Irianto: Pintu Iraw Masih Terbuka untuk Udin Hianggio

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara Irianto Lambrie-Irwan Sabri secara simbolis menerima SK B1KWK dari PKS, pagi tadi. (Foto: Mansyur/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pascapenerbitan Surat Keputusan (SK) dukungan PDIP kepada pasangan Zainal A Paliwang – Yansen TP sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara menuju Pilkada Serentak tahun 2020, membuat langkah politik H.Udin Hianggio dipastikan terhenti.

Pasalnya, dari 12 partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPRD Kaltara, kini tinggal menyisahkan satu parpol. Yakni Partai Hanura dengan modal lima kursi. Sementara syarat minimal pencalonan melalui jalur parpol harus mengantongi tujuh kursi.

Sehingga wakil gubernur Kaltara aktif yang digadang-gadang maju bersama Indrajit ini menjadi pupus. Masalah ini akhirnya menjadi buah bibir dari berbagai kalangan masyarakat di Bumi Benuanta terutama di media sosial.

Menanggapi ini, petahana Irianto Lambrie yang maju Pilkada Kaltara bersama Irwan Sabri menegaskan sangat menyambut baik jika Udin Hianggio mau bergabung dengan pasangan yang disingkat dengan akronim Iraw ini.

“Kalau soal gandeng menggandeng, namanya silahturahmi, hubungan kemanusaiaan, buat saya tetap terbuka untuk semua orang. Karena saya tidak ada masalah prinsip dengan semua orang,” katanya usai mengikuti Rakornas Pemenangan Pilkada Serentak 2020 DPP PKS yang digelar secara virtual, pagi tadi.

Dalam kesempatan itu, Irianto juga menyampaikan, saat ini Iraw tengah mempersiapkan diri menuju pendaftaran sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di KPU Kaltara yang dijadwalkan pada tanggal 4 hingga 6 September mendatang.

Namun sebelum melakukan pendaftaran, Iraw terlebih dahulu akan melaksanakan deklarasi. “Mengenai waktu deklarasinya nanti disampaikan oleh Tim Koalisi Partai yang diketuai Pak Ustaz Syamsuddin Arfah. Kalau saya umumkan tidak surprise, InsyaAllah sebelum mendaftar,” cetusnya.

Disinggung soal Partai Hanura yang hingga saat ini belum menyatakan arah dukungannya, Irianto menuturkan masih menjalin komunikasi serta menunggu hasil keputusan yang akan dikeluarkan oleh Pengurus DPP Hanura.

“Nanti kita lihat hasilnya. Yang jelas dengan enam partai yang mengusung Iraw, kami tenang-tenang saja. Masih optimis menang,” ujar mantan Pj Gubernur Kaltara ini. “Saya senang diusung PKS, karena sejak awal kita diusung PKS. Makanya kita mendaftar ke PKS dan ke semua parpol,” tambahnya.

Terkait cuti, Irianto memastikan akan menanggalkan jabatannya untuk sementara waktu pada tanggal 26 September mendatang berdasarkan aturan yang berlaku.

“Artinya sebelum tanggal itu saya masih sebagai gubernur Kaltara aktif dengan kewenangan penuh. Kemudian akan digantikan sementara oleh Plt (pelaksana tugas) yang hanya memiliki kewajiban penyelenggara pemerintahan dan pembangunan, tidak boleh mengambil keputusan-keputusan prinsip,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Irwan Sabri. Dirinya mengaku optimistis dapat memenangkan Pilgub Kaltara tahun ini. “Bersama PKS sudah tentu akan mengakar ke akar rumput. Mohon doanya, dan kami tetap optimis dengan 13 kursi ini,” ujarnya singkat. (sur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here