KAYANTARA.COM, TARAKAN – Untuk menghindari keterlambatan pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke – 109 di wilayah teritorial Kodim 0907 Tarakan pelaksanaan pra TMMD terus dikebut.
Alat berat yang sudah diterjunkan di lokasi terus beraksi meratakan jalan dengan pengawasan personil Kodim 0907/Trk, Senin(14/09/2020).
Dandim 0907/Trk Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto menerangkan, alasan dilaksanakanya pra TMMD ke 109 TA 2020 Kodim 0907/Trk yang dimulai 07 September lalu untuk menghindari keterlambatan dan menggapai hasil maksimal.
“Diperlukan pra TMMD karena kita dibatasi oleh waktu yang hanya sebulan sejak dibukanya 22 September hingga 22 Oktober 2020,” jelasnya.
Terkait prioritas utama pada pelaksanaan pra TMMD, Dandim menyebut masih pada sasaran fisik pekerjaan jalan belum pada sasaran non fisik.
“Pada sasaran fisik ini, kami awali dengan pembukaan akses/jalan masuk untuk alat dan material sebelum dibuka secara resmi pelaksanaan TMMD ke 109 TA 2020 Kodim 0907/Trk,” tambahnya.
Selain membuka akses jalan, lanjutnya, sasaran fisik di pra TMMD yaitu dimulai pembangunan jalan dari titik nol hingga pembangunan jembatan.
Disinggung mengenai sasaran non fisik di pra TMMD, Dandim menegaskan belum, namun nanti setelah pembukaan TMMD 109 Kodim 0907/Trk diprioritaskan pada pananganan pandemi Covid 19.
“Sasaran non fisik pra TMMD sementara ini belum kami lakukan, nanti setelah di pembukaan untuk sasaran non fisik, kita utamakan mendukung penanganan pandemi Covid-19 terutama bagi warga yang terdampak,” tegasnya.
Berkaitan dengan pandemi Covid-19 untuk satgas TMMD, pada pelaksanaannnya nanti, Dandim menuturkan tetap mengedepankan protokol kesehatan, khususnya dengan Tim Satgas Kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat.
“Pada pelaksanaannya nanti, tentu sudah kita antisipasi dengan tetap melaksanakan sesuai standar protokol kesehatan Covid-19 dan sudah kita koordinasikan dengan Dinas Kesehatan, khususnya Tim Satgas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Satgas TMMD diawal hingga akhir pelaksanaan TMMD,” bebernya.
“Karena menyangkut pekerjaan skala besar. Kami tetap mengedepankan jaga jarak. Karena ini akan memberi contoh kepada masyarakat bagaimana pekerjaan berskala besar ini tetap mengikuti protokol kesehatan,” tambahnya. (kodimtrk)