KAYANTARA.COM, SEBATIK – Menyampaikan kabar baik terkait majunya Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan menjadi kontestan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2020, H. Andi Tajudin Puang Tunru bin H. Andi Abdullah Puang Rala langsung terjun ke sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Setelah sebelumnya bersosialisasi dan menggelar selawatan dengan jemaah di Tarakan, kini giliran bersama jemaah di Kampung Baru, Bukit Aru Indah, Sebatik Timur, Nunukan.
Kedatangan Pewaris atau Penerus Tarekat Khalwatiyah Samman Al Madani yang berpusat Pattene, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini ke Kaltara, untuk mengimbau kepada para jemaahnya agar mendukung penuh Paslon nomor urut 3 ini untuk menjalankan amanah sebagai pemimpin Kaltara.
Untuk itu, pria akrab disapa Puang Taju Guru Besar Tarekat Khalwatiyah Samman Al Madani ini mendukung 100 persen Zainal-Yansen yang memiliki akronim ZIYAP.
“Dan, saya harap semua Tarekat khalwatiyah ikut mendukung dengan majunya Zainal-Yansen untuk memajukan Kaltara, terutama Sebatik ini. Bisa menampung semua masalah-masalah dan menyelesaikan permasalahan di Kaltara,” imbaunya.
Ditegaskan Zainal Arifin Paliwang, dirinya memutuskan maju sebagai gubernur, pertama karena ingin membangun Kaltara.
“Awalnya saya memikirkan untuk maju karena dorongan dari tokoh-tokoh adat, tokoh masyarakat, dan banyak lagi warga Kaltara yang meminta saya maju sebagai Gubernur Kaltara, untuk mengabdi kembali di Kaltara, memajukan Kaltara dan menyejahterakan masyarakat Kaltara,” tutur Zainal.
Bersama Yansen TP, Zainal berkomitmen untuk memberikan banyak kucuran dana di 4 sektor utama untuk menyejahterakan rakyat Kaltara. Yaitu bidang perikanan, pertanian, kesehatan dan pendidikan.
“Saya akan menggelontorkan anggaran ke bawah, sesuai dengan jumlah penduduk besarannya. Pak Yansen adalah orang yang paling tepat untuk membangun desa, lihat Malinau. Pak Yansen setiap tahun menggelontorkan dana ke desa untuk membangun Malinau,” sebutnya.
Tak lepas dari perhatiannya adalah pemeliharaan situs-situs sejarah. Banyak situs sejarah yang abai dan terbiarkan begitu saja, padahal itu bisa menjadi awal mulai untuk mengembangkan sektor pariwisata.
Juga sektor olahraga. Zainal mengaku banyak yang mengeluh ke dirinya, ingin olahraga tapi sarana dan prasarananya tidak ada. Untuk itu dirinya jika diberi kepercayaan membangun Kaltara, sektor ini tidak akan diabaikan. Dia berencana pada setiap RT dibangun sarana dan prasarana olahraga buat pemuda pemudi Kaltara.
“Saya memohon doa agar dilancarkan memegang amanah memimpin Kaltara. Alhamdulillah waktu pencabutan itu dapat nomor 3, ultah saya tanggal 6. Jadi 6+3 = 9 ( pencoblosan 9 Desember). Nah entah kebetulan atau apa? Tapi semoga ini restu dari Allah, mohon doanya,” ungkapnya. (ADV)