Syarwani Jenguk Warga Apung yang Lumpuh selama 10 Tahun, Layanan Kesehatan jadi Perhatian SIAP

Calon bupati Syarwani saat menjenguk warga Desa Apung yang lumpuh selama 10 tahun akibat kanker tulang. Masalah layanan kesehatan menjadi perhatian Syarwani dalam memimpin Bulungan melalui Pilkada 9 Desember 2020.

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Para calon bupati dan calon wakil bupati Pilkada Bulungan 9 Desember 2020 terus bergerak menarik simpati dan dukungan masyarakat.

Hampir setiap hari, pasangan calon (paslon) terjun ke lapangan menyapa sekaligus menyerap keluh kesah masyarakat. Seperti yang dilakukan calon bupati Bulungan nomor urut 1, Syarwani.

Mantan Ketua DPRD Bulungan periode 2014-2019 itu bersama tim mengunjungi seorang warga RT 8 Desa Apung bernama Warjono (35) yang menderita kanker tulang hingga mengakibatkan lumpuh sejak 2010 lalu.

“Saya bersama tim mendoakan Warjono bin Matori cepat sembuh, sehingga bisa kembali menjalani kehidupan normal bersama keluarga, saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Dia sudah tidak bisa beraktivitas dan hanya terbaring saja akibat lumpuh sejak 10 tahun lalu, ” ungkap Syarwani.

Dia mengaku prihatin dan mengajak masyarakat turut membantu pihak keluarga yang tidak mampu tersebut. Serta berikhtiar untuk bisa mendapatkan pengobatan alternatif lainnya.

Politisi Partai Golkar ini menyarankan agar keluarga membawanya ke puskesmas untuk meminta rujukan perawatan ke rumah sakit sehingga bisa mendapatkan pengobatan intensif.

“Selain kita langsung memberikan bantuan dana kepada pihak keluarga, kami juga akan melaporkan sekaligus meminta bantuan kepada pemerintah daerah setempat atau Pemkab Bulungan seperti ke pihak rumah sakit melalui dinas kesehatan atau melalui dinas sosial. Sebab, mereka ini keluarga tidak mampu dan membutuhkan perhatian pemerintah,” jelasnya.

Ditegaskannya, di Kabupaten Bulungan masih terdapat masyarakat hidup dibawah kemiskinan, dengan memiliki riwayat penyakit berat dan kesulitan berobat akibat tak ada biaya.

Selain itu kelengkapan Alat Kesehatan (Alkes) di beberapa pelayanan kesehatan di Kabupaten Bulungan dinilai masih minim. Padahal masyarakat sangat memerlukan pelayanan kesehatan tingkat lanjut.

“Jika Alkes dan obat-obatan terpenuhi, warga tidak perlu lagi jauh-jauh hingga ke luar daerah. Nah, ini akan jadi tugas saya bersama Ingkong Ala untuk memberikan perhatian khusus pada pelayanan kesehatan masyarakat. Warga yang tidak mampu, saat ini tidak perlu takut untuk berobat dikarenakan  biaya. Pemerintah akan berupaya untuk membantu,” pungkasnya. (adv/toy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here