KAYANTARA.COM, MALINAU – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Litbang Kabupaten Malinau menyatakan bahwa kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan tahun 2021-2025 telah digelar di awal Oktober hingga 26 Oktober.
“Iya, pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan sudah dilaksanakan. Pertama, kita mulai dari Kecamatan Malinau Utara, Kecamatan Pujungan, Bahau Hulu, Malinau Barat, Malinau Selatan, Mentarang Hulu, Malinau Kota, dan Mentarang,” ujar Kepala Bappeda dan Litbang Malinau Dr.Kristian kepada Koran Kaltara, pekan lalu.
Menurut dia, Musrenbang tingkat Kecamatan ini dalam rangka menyusun RKPD 2022. “Kenapa melompat satu tahun dari biasanya. Karena, untuk di 2021 itu sudah ada. Sehingga, kita menyusunnya di 5 tahun yakni 2021-2025,” jelasnya
Dia menyampaikan bahwa pembahasan Musrenbang tingkat Kecamatan mengakomodir peningkatan sumber daya manusia, infrastruktur dan lainnya.
“Pada prinsipnya yang berkaitan dengan pelayanan dasar dalam rangka mencapai masyarakat berkeadilan,” tutur dia.
Dia mencontohkan, target sasaran tahun 2020 di bidang sumber daya manusia, dimana lulusan SMA dianjurkan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi mengambil jurusan spesifik.
“Jadi anak-anak kita di Malinau ketika kuliah dianjurkan mengambil S1 yang jurusannya spesifik. Jadi tidak ada lagi yang umum. Apalagi Malinau memiliki potensi tambang dan pembangunan PLTA Mentarang,” ungkapnya.
Selain pengembangan SDM, kata Kristian, penguatan ekonomi kerakyatan juga harus lebih ditingkatkan lagi.
“Jadi pengembangan potensi-potensi lokal yang melibatkan masyarakat harus ada di dalam nantinya,” pungkasnya. (adv/eby)