Kendaraan Listrik Resmi Diluncurkan, PLN Siap Menyediakan Infrastruktur Pendukung

Menteri ESDM Arifin Tasrif

KAYANTARA.COM, JAKARTA – PLN pastikan kesiapan pasokan listrik yang cukup dan tersedianya infrastruktur pendukung dalam Public Launching Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM, 18 Desember 2020.

Public launching ini dihadiri secara daring oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Kepala Staf Kepresidenan, Gubernur seluruh Indonesia, pimpinan BUMN, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, dan media yang menjadi unsur-unsur pembentukan ekosistem KBLBB.

Dalam arahannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendorong implementasi kebijakan KBLBB.

“Kebijakan ini diharapkan akan menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi, sekaligus sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan melalui lingkungan hidup yang bebas polusi,” ujar Luhut dalam rilis PLN yang diterima Kayantara.com.

Senada dengan Menko Marves, Menteri ESDM mengungkapkan, pentingnya kerja sama semua pihak untuk meningkatkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

“Dasar pemikiran Program KBLBB tersebut adalah untuk meningkatkan Ketahanan Energi Nasional dengan mengurangi ketergantungan impor BBM, yang akan berdampak positif dalam pengurangan tekanan pada Neraca Pembayaran Indonesia akibat impor BBM,” tutur Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Dirinya menambahkan diperlukan penggunaan sumber energi lokal terutama energi baru terbarukan dan gas, yang digunakan untuk pembangkit listrik sebagai penyedia listrik bagi KBLBB. Sehingga dapat meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca nasional.

Pada kesempatan ini Kementerian ESDM juga menyampaikan rencana pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 2.400 titik, dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di 10 ribu titik sampai dengan tahun 2025, serta peningkatan daya listrik di rumah tangga pengguna KBLBB.

“Melalui public launching ini PLN siap mendukung era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan PLN memastikan penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” ucap Direktur Utama, Zulkifli Zaini.

Saat ini, PLN sudah mengoperasikan total 20 unit SPKLU PLN dan 2 unit SPKLU yang merupakan pilot project partnership dengan para mitra. Dalam pengembangan SPKLU PLN juga meluncurkan platform digital “charge.in” yang diharapkan menjadi platform tunggal untuk seluruh SPKLU di Indonesia. (kyt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here