Agar Menghasilkan Data yang Akurat, Puluhan Tenaga Teknis Anjab dan ABK Bulungan Dibekali Bimtek

Puluhan ASN di lingkungan Pemkab Bulungan saat mengikuti bimbingan teknis.

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sebanyak 52 tenaga teknis analisis jabatan dan analisis beban kerja tahun 2021 di lingkungan Pemkab Bulungan mengikuti bimbingan teknis atau Bimtek, Selasa (9/3).

Bimtek yang dimotori Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bulungan ini dilaksanakan di ruang serbaguna Kantor Bupati Bulungan di Jl. Jlarai Raya Tanjung Selor.

Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala beserta jajarannya dan unsur Forkopimda turut hadir dalam kesempatan itu.   Dalam sambutan Bupati Bulungan yang dibacakan Ingkong Ala, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut.

Bupati menilai bimtek yang mengacu Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN yang menyatakan bahwa setiap instansi pemerintah wajib untuk menyusun analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) merupakan kegiatan yang positif.

“Untuk itu saya berharap agar melalui penyelenggaraan kegiatan bimbingan teknis ini akan menghasilkan output yang dapat digunakan sebagai dasar pemerintah dalam mengoptimalkan organisasi yang lebih efektif dan efisien. Dan tentunya dengan dilaksanakannya kegiatan ini banyak ilmu yang akan ditransfer atau dibagikan oleh tim fasilitator kepada seluruh peserta Bimtek hari ini.” Kata Bupati sebagaimana dikutip dari laman facebook Pemkab Bulungan.

Oleh karenanya, Bupati mengharapkan kegiatan tersebut diikuti dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab serta segera menindak lanjuti hasilnya dengan menyusun dokumen analisis jabatan pada OPD masing – masing.

“Karena ini merupakan tanggung jawab saudara untuk mengerjakan analisis jabatan di instansi tempat saudara bertugas,” ujarnya.

Sekretaris BKPSDM Bulungan, Suyatno menambahkan Bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan OPD dalam penyusunan dokumen analisis jabatan dan analisis beban kerja agar dihasilkan data yang benar dan akurat.

“Kemudian dapat mengukur dan menghitung beban kerja setiap jabatan atau unit kerja dalam rangka efisiensi dan efiktifitas pelaksanaan tugas serta meningkatkan kapasitas organisasi yang profesional, transparan dan rasional,” jelasnya. (*/kyt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here