Gubernur Kaltara Menghadiri Rakor Persiapan PON XX Papua 2021

KAYANTARA.COM, JAKARTA-Seluruh gubernur dari 34 provinsi di Indonesia telah mengikuti rapat koordinasi (rakor) terkait persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX tahun 2021 di Provnsi Papua, Rabu (31/3).

Dalam rakor yang dilaksanakan di Ruang GBHN Lantai 1 Gedung Nusantara V Komplek Parlemen DPR RI itu, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang, diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Datu Iqro Ramadhan.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti. Turut hadir pula Ketua Komite III DPD RI Sylviana Munir, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman, serta Panitia Besar (PB) PON XX Papua 2021.

Datu Iqro mengatakan persoalan anggaran menjadi topik utama yang dibahas dalam rakor tingkat nasional tersebut.

“Masalah yang mau dituntaskan adalah masalah anggaran. Masalah ini dialami hampir setiap provinsi, termasuk Kaltara. Kan kegiatannya dilaksanakan di Papua, tentu biaya transportasi dari daerah asal membutuhkan anggaran yang tidak sedikit,” kata Datu Iqro.

Namun begitu, lanjut Datu Iqro, Pemprov Papua selaku tuan rumah menyatakan bersedia menanggung seluruh biaya transportasi lokal, akomodasi dan konsumsi atlet. Termasuk untuk 31 atlet asal Kaltara yang siap berlaga di pentas nasional terakbar tersebut.

“Tapi bagaimana pun Pemprov Kaltara akan turut menyukseskan PON ini. Untuk itu, kami mengajak dukungan dan doa dari semua pihak, terutama dukungan untuk kesuksesan atlet Kaltara yang ikut bertarung nanti,” ujarnya.

Untuk diketahui, PON XX Papua 2021 akan dilaksanakan mulai 2 hingga 15 Oktober tahun ini. Yang dipusatkan di venue Sentani Jayapura, Timika dan Merauke.

Dalam perhelatan itu, Kaltara rencananya mengirimkan 31 atlet dari 12 cabang olahraga (cabor). Adapun anggaran yang dibutuhkan dalam keikutsertaan Kaltara pada PON tersebut sebesar Rp22 miliar.

“31 atlet ini berasal dari kabupaten kota se-Kaltara. Mengenai persiapan fisik, sampai saat ini semua atlet masih terus berlatih melalui binaan KONI Kaltara,” ungkapnya.

Masalah anggaran yang dihadapi hampir seluruh Pemerintah Provinsi di Indonesia tersebut, juga disampaikan oleh Ketua KONI Pusat, Marciano Norman.

Meksi demikian, Marciano menegaskan PON XX 2021 di Papua harus berjalan sukses. “Ada beberapa hal yang menjadi catatan kami. Pertama masalah anggaran, kedua akibat kesulitan anggaran ada beberapa cabor yang walaupun lolos seleksi,” ungkapnya. (sur/diskominfo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here