KAYANTARA.COM,TIDENG PALE-Ratusan batang kayu diduga milik PT Adindo Hutani Lestari (AHL) yang tengah diangkut kapal tongkang, Selasa (20/4) tumpah di Sungai Sesayap, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung.
Tumpahnya tumpukan kayu diduga milik PT AHL ini pun sempat membuat khawatir warga sekitar. Karena, ratusan kayu yang hanyut itu dikhawatirkan dapat membahayakan jalur trasnportasi sungai.
Salah satu warga di Kecamatan Sesayap Hilir, Asbullah menceritakan, ratusan batang kayu yang hanyut itu pertama kali disadari warga sekitar pukul 12.00 Wita. Yang mana, dari kejahuan, batang kayu itu terlihat seperti pulau mengapung.
“Waktu itu, saya dalam perjalanan dari Sesayap Hilir ke Desa Sengkong menggunakan perahu, dari kejahuan ratusan batang kayu itu sudah terbawa arus sungai,” kata Asbullah.
Saat ditanya seperti apa kronologi hingga ratusan batang kayu itu hanyut, Asbullah mengakui tidak tahu secara persis. Pasalnya, ratusan tumpukan kayu yang hanyut itu baru disadari warga pada siang hari.
Namun, Asbullah menduga, tumpahnya ratusan batang kayu diduga milik PT AHL itu disebabkan, kapal tongkang yang mengangkut ratusan kubik kayu tersebut mengalami kemiringan, saat bersandar di tepi sungai.
“Saya sempat melintas dekat kapal tongkangnya, memang tongkang pengangkut kayu itu kondisinya miring, mungkin tidak sempat pindah pas air surut makanya miring dan kayu tercebur ke sungai,” jelas Asbullah.
“Bahkan, saya lihat sebagian batang kayu yang ada di tongkang ada yang jatuh mengenai kapal Tug Boat, yang menarik tongkang itu,” tambahnya.
Disinggung apakah adanya korban saat ratusan batang kayu tersebut terjatu dan hanyut ke sungai, Asbullah menuturkan tidak mengetahui secara pasti.
Mengingat, pada saat melintas di samping tongkang semua ABK tengah sibuk bekerja.
“Kan saya melintas pakai perahu, sempat saya teriaki para ABK di kapal itu apakah ada korban atau tidak, tapi tidak ada jawaban karena saya lihat semua sibuk bekerja,” tegasnya.
Asbullah memastikan, beruntung pada saat ratusan batang kayu itu hanyut, air sungai dalam kondisi surut.
Sehingga, kayu yang hanyut tersebut semuanya menumpuk, layaknya pulau mengapung dipermukaan sungai.
“Coba tadi pas air pasang, bksa jadi ratusan kayu yang menumpuk itu bakal berhamburan, jika demikian warga yang menggunakan perahu ketinting dan speed boat kesulitan melintas,” bebernya.
Terpisah, saat dikonfirmasi terkait hanyutnya ratusan batang kayu di sungai Sesayap, Social Secirity and License (SSL) PT AHL Malinau, Uteng mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak Wood Suplay terkait ratusan batang kayu yang hanyut di Sungai Sesayap.
“Jadi, kami masih menunggu hasil konfirmasi juga dari bagian Wood Suplay,” sebut Uteng saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Jika ratusan batang kayu yang hanyut itu betul berasal dari tongkang pengangkut milik AHL, Uteng menerangkan, pihaknya akan segera mengintruksikan kepada tim yang ada, untuk segera membersihkan tumpukan batang kayu itu.
“Kalau betul kayu itu berasal dari muatan tongkang kami, maka akan kami intruksikan segera untuk dikutip dan dibersihak, agar nantinya tidak menghambat aliran sungai Sesayap,” pungkasnya. (man)