Konsumsi Listrik di Tarakan Selama Ramadan Naik jadi 43 MW

KAYANTARA.COM,TARAKAN-PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengungkapkan konsumsi listrik selama bulan Ramadan cenderung meningkat.

Untuk itu, Manajer PLN UP3 Kaltara Suparje Wardiyono mengatakan pihaknya terus berupaya menjaga pasokan listrik.

“Peningkatan pemakaian listrik selama bulan Ramadan sebesar 1 Mega Watt (MW). Kenaikan pemakaian listrik diakibatkan bertambahnya aktivitas masyarakat yang mencapai 43 MW. Sebelumnya hanya 42 MW,” sebut Suparje.

Meski begitu, PLN UP3 Kaltara masih memiliki cadangan pasokan listrik sebesar 51 MW.

Suparje menambahkan pasokan listrik di Kota Tarakan didukung dari Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gunung Belah dan Kampung 1 sebesar 65 persen serta Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Gunung Belah.

Diperkirakan, beban puncak kenaikan listrik terjadi mulai pukul 17.00 hingga pulul 22.00 WITA. Beban puncak tertinggi terjadi pukul 19.30 hingga 20.00 WITA

 “Kalau beban puncaknya di waktu mendekati jam Isya. Kemudian kembali turun pada pukul 20.00 hingga waktu subuh,” terangnya.

Dikatakan meningkatkan beban listrik mendekati Isya dikarenakan tidak banyak aktivitas masyarakat tetapi kegiatan usaha dan bisnis berjalan. “Selain kegiatan masyarakat, kegiatan industri juga berjalan termasuk perhotelan. Sehingga berpengaruh terhadap pasokan listrik,” katanya. (pri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here