Perbaikan dan Pengaspalan Rampung, Jalan di Depan 613 Sudah Mulus

Wali Kota saat meninjau kondisi jalan Aki Balak persisnay di depan 613 Raja Alam yang sudah diaspal.

KAYANTARA.COM,TARAKAN–Masyarakat Tarakan sudah bisa melalui jalan Aki Balak tepatnya di depan Markas Komando (Mako) Batalyon Infanteri (Yonif) Rider 613/Raja Alam, dengan mulus.

Perbaikan jalan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, telah rampung. Pekerjaannnya dimulai sejak tahun lalu dengan pelebaran drainase, dilanjutkan tahun ini dengan kegiatan pengaspalan yang selesai belum lama ini.

“Mestinya sih selesai beberapa waktu yang lalu. Cuma kan dalam kondisi kalau hujan enggak bisa kerja karena itukan hot mix.  Jadi kalau cuaca hujan pasti mereka berhenti. Alhamdulillah saya kira sudah selesai,” ujar Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes kepada awak media, Sabtu (24/4/2021).

Pemkot Tarakan sendiri cukup teliti dalam memperbaiki jalan tersebut. Perbaikan drainase dilakukan terlebih dulu agar bisa menampung longsoran pasir dari bukit jika turun hujan.

Hal itu dilakukan berdasarkan pengamatan Pemkot Tarakan. Di mana persoalan utama penyebab kerusakan jalan karena jika turun hujan, longsoran pasir sampai meluap ke jalan karena tidak bisa tertampung di drainase.

“Oleh karena itu waktu itu saya minta dari PU untuk drainasenya dulu yang diprioritaskan. Dibuatnya agak lebar, supaya drainase ini disamping untuk saluran air, untuk penampungan sementara pasir yang turun dari atas,” beber wali kota.  

Menurut wali kota, suka tidak suka, pengerjaan drainase harus dilakukan. Karena tumpahan pasir selalu ada jika turun hujan. Upaya membuat tanggul sendiri juga tidak bisa menahan longsoran pasir. Sementara untuk melakukan reboisasi, membutuhkan waktu untuk menunggu pohonnya tumbuh.     

Perbaikan drainase sendiri baru selesai di awal tahun. Bukan tanpa sebab, menurut Khairul, ada kendala yang dihadapi dalam pembuatannya.

Seperti adanya jaringan tegangan listrik yang cukup tinggi, serta ada pipa air yang cukup besar yang beberapa kali terkena exapator sehingga sering putus. Namun perlahan hambatan itu bisa diatasi.  

Sebelum mengaspal jalan, Pemkot Tarakan sebenarnya ingin membuat lagi drainase lagi di samping SD, untuk mengalirkan dari drainase sebelah menuju pembuangan di jembatan.

Akan tetapi, karena keinginan masyarakat agar jalan bisa segera diaspal, pemkot akhirnya menyelesaikan pengaspalan. Wali kota pun berharap DPUTR Tarakan dapat memantau secara rutin kondisi pasir di drainase. Jika menumpuk, wali kota meminta untuk segera dikeruk agar tidak sampai meluap ke jalan. (adv/jkr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here