ASN Malinau Diminta Jangan Teori Melulu, Wempi: Harus Kerja Nyata di Lapangan

KAYANTARA.COM, MALINAU–Aparatur sipil negara (ASN) dengan jabatan eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malinau diminta agar dapat menyatukan pikiran dalam menjalankan lima program prioritas yang akan dituangkan dalam RPJMD 2021-2024.

Hal itu disampaikan Bupati Malinau Wempi W Mawa saat memimpin Rapat Intimung Perdana di hadapan seluruh pejabat eselon usai dilantik pada 26 April lalu di Tanjung Selor.

Selain itu, dalam memimpin roda pemerintahan Malinau bersama Wakil Bupati Jakaria hingga 2024, Wempi mengajak ASN untuk menanggalkan teori.

“Tidak diperlukan untuk berteori yang membuat kinerja semakin tidak berjalan dengan baik. Jadi harus kerja nyata di lapangan,” jelasnya.

Mantan Ketua DPRD Malinau ini menambahkan, selama 6 bulan ke depan akan segera dibagi setiap masing-masing OPD untuk membahas visi dan misi daerah.

Kemudian sesuai dengan aturan dan undang-undang akan segera menyusun RPJMD untuk masa bakti 2021-2024.

“Saya berharap tim persiapan nantinya dapat segera menyusun visi misi. Sehingga, apa yang kami janjikan kepada masyarakat Malinau dapat diwujudkan bersama-sama,” ungkapnya.

Disamping itu, kepada seluruh ASN juga diminta untuk dapat bersama-sama mengantisipasi adanya perubahan iklim yang telah dirilis oleh BNPB.

“Itu sesuai dengan rapat koordinasi dengan Pak Gubernur. Dimana memang ada tiga hal disampaikannya. Di antaranya itu perubahan iklim yang mungkin bisa saja akan ada bencana alam. Jadi harus berhati-hati,” jelasnya.

Sementara Wakil Bupati Malinau Jakaria menuturkan bahwa pertemuan ini merupakan perdana bersama Bupati Malinau dengan ASN sekaligus memberikan arahan dalam rapat intimung tersebut.

“Kami meminta ASN tetap mendukung dan kerja bersama agar visi dan misi serta program kerja bupati dan wakil bupati yang baru dilantik ini bisa berjalan,” imbuhnya.

Saat ini, kata Jakaria, ritme Bupati Wempi Malinau saat ini adalah kerja cepat. “Jadi bagi ASN yang terbiasa bekerja lambat, harus segera dipercepat. Karena, Bupati kita orang lapangan. Maka dari itu, kita harus berlari kencang,” ungkapnya.

Jakaria juga berpesan kepada ASN agar tidak melakukan pekerjaan yang sia-sia.

Seperti menilai kinerja pimpinan ke hal yang negatif. Tetapi lebih baik mengerjakan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab masing-masing. “Jangan menunda pekerjaan, karena besok belum tentu bisa mengerjakannya. Karena jika pun dikembalikan di tempat tugas itu, sudah pasti tidak akan sama apa yang akan dikerjakan,” pungkasnya. (eby)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here