KAYANTARA.COM, TARAKAN–Sebanyak 13 ribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tarakan menjadi perhatian penting bagi Pemerintah Kota Tarakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tarakan, Hamid Amren mengatakan UMKM yang ada di Bumi Paguntaka ini diharapkan menjadi prioritas dalam rangka pemulihan ekonomi menghadapi Covid-19 di Kota Tarakan.
“Covid-19 ini telah membuat ekonomi kita menurun, tapi kita harapkan dengan adanya UMKM pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh kembali secara baik, karena dengan pertumbuhan ekonomi kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” ujarnya.
Meskipun selama masa pandemi Covid-19 terdapat penurunan kegiatan ekonomi. Pelaku UMKM tetap menjalankan aktivitasnya dalam melakukan produktifitas seperti UMKM di sektor batik, kuliner, dan kegiatan lainnya yang dilakukan pelaku usaha UMKM.
“Kita lihat dipinggir jalan mereka (pelaku UMKM) banyak di Kota Tarakan itu baik. Bahkan yang paling banyak itu kuliner-kuliner, kemudian kegiatan lainnya yang dilakukan masyarakat,” ungkapnya. Sehingga perputaran ekonomi pelaku UMKM tetap berjalan di Kota Tarakan.
“Apalagi kalau ada kegiatan besar yang diadakan BUMN, kegiatan perekonomian tetap ada di Kota Tarakan, jadi harapan kita kegiatan seperti ini dapat membawa serta mendorong tenaga kerja di Kota Tarakan,” tutupnya. (pri)
