KAYANTARA.COM, TARAKAN – Tenaga Kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan mulai menerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga
Sebelum melaksanakan vaksinasi dosis ketiga, setiap nakes terlebih dahulu mendaftar dan melakukan screening.
Direktur Utama RSUD Tarakan, Franky Sientoro mengatakan dalam proses fase pertama vaksin dosis ketiga, pihaknya mendapatkan 50 fial vaksin.
“Yang akan booster fase pertama kami dapat jatah 50 fial vaksin artinya kurang lebih 700 orang tenaga kesehatan dalam 5 hari kedepan dan itu sudah terdaftar,” ujarnya
Diketahui, total nakes di RSUD Tarakan sebanyak 1400 orang.
“Total nakes kami 1400 akan divaksin semua nanti. Dimana bagi penyintas yang sedang sakit atau baru sembuh dan yang sedang menjalani suntikan vaksin sinovac kedua akan ditunggu selama tiga bulan. Saat ini sambil berjalan kita menunggu semuanya menyusul untuk mendapatkan vaksin moderna dosis ketiga,” jelasnya.
Franky juga memprediksi nakes yang akan mendapatkan vaksinasi jenis moderna ini kurang lebih sekitar 1200 orang.
“Prediksi saya yang akan disuntik vaksin kurang lebih 1200 orang sambil yang lain meyusul dan akan dilakukan secara bertahap hari ini 160 orang, besok 160 orang sampai 700-800 tenaga kesehatan yang pertama kemudian drop vaksin kedua baru lanjut,” terangnya
Setelah mendapat vaksin moderna ini, nakes akan diberikan obat-obatan untuk mencegah adanya terjadinya kipi setelah vaksinasi.
“Habis vaksin diberikan sanmol sebanyak 3 tablet untuk yang merasa pegal-pegal dan efek demam. Kipi pada umumnya paling lama 2 hari, tapi rata-rata satu hari sudah aman,” ungkapnya
Franky yang juga merupakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kalimantan Utara berharap setiap nakes yang telah menerima vaksin dosis ketiga, Kipi tidak terlalu menonjol karna informasi yang di dapatkan sebelumnya itu mendapatkan efek panas dan meriang lebih tinggi dari sinovac.
“Mudah-mudahan dari beberapa informasi teman-teman di Jawa yang sudah melaksanakan vaksin dosis ketiga, kipi serius kelihatan tidak ada. Melainkan hanya Kipi ringan yang terlihat lebih banyak seperti demam, meriang, dan pegal-pegal,” harapnya. (pri)