KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berharap agar kegiatan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) serta Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dapat dianggarkan dalam dana desa.
Bupati juga mengingatkan pentingnya peran Bunda PAUD dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak sejak usia dini.
Ia menyampaikan hal tersebut saat membuka rapat koordinasi (rakor) peningkatan peran Bunda PAUD se-Kabupaten Bulungan di Ruang Serbaguna Lantai II Kantor Bupati, belum lama ini.
“Saya berharap dengan adanya alokasi Dana Desa di masing-masing desa dapat menganggarkan insentif bagi tenaga pendidik anak usia dini serta Posyandu,” ucap Bupati dalam rakor yang diikuti Bunda PAUD kecamatan, kelurahan, desa, organisasi mitra serta pemangku kepentingan terkait.
Dilanjutkan, Bunda PAUD memiliki peran penting untuk mendidik anak agar sejak usia dini paham akan budi pekerti, Bahasa yang baik serta sopan santun terhadap orangtua dan sesama serta karakter baik lainnya.
Dilanjutkan, melalui rakor diharapkan dapat menjadi wadah menampung permasalahan maupun kendala dalam pelaksanaan di lapangan terkait peran Bunda PAUD maupun pendidikan anak usia dini sekaligus bersama mencari solusi.
Bunda PAUD Kabupaten Bulungan, Sri Nurhandayani, S.Pd dalam laporannya menerangkan, rakor juga diisi penyampaian materi Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD, strategi peningkatan akses Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Satu Desa Satu PAUD, kemitraan antara Satuan {PAUD) dengan orangtua serta program kerja Pokja dan Bunda PAUD.
Diterangkan, rakor sebagai upaya penguatan peran PAUD dalam menunjang visi dan misi daerah Kabupaten Bulungan, khususnya pada misi meningkatkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berkarakter dan berdaya saing.
“Saya berharap, melalui rakor ini, kita dapat menyatukan visi, misi, langkah dan peran masing-masing dalam rangka pengembangan PAUD seutuhnya, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan pengembangan pendidikan anak sejak usia dini,” jelasnya. (hms)