KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Menyambut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau Nataru, pemerintah tetap melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19, percepatan vaksinasi serta belanja daerah APBD.
Hal itu disampaikan dalam rapat melalui video conference yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri RI dan diikuti gubernur, bupati serta walikota se-Indonesia pada Rabu pagi (8/12).
Mendagri, Tito Karvanian menjelaskan, terdapat beberapa pengaturan pelaksanaan perayaan tahun baru 2022. Yaitu sedapat mungkin untuk tetap berada di rumah bersama keluarga, menghindari kerumunan dan tidak melakukan perjalanan. Lalu melarang adanya adanya pawai dan arak-arakan tahun baru serta acara tahun baru baik terbuka maupun tertutup yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Juga penerapan aplikasi PeduliLindungi pada saat masuk dan keluar di setiap pusat perbelanjaan/mall,” sebutnya.
Dilanjutkan, kegiatan makan dan minum di dalam pusat perbelanjaan/mall dapat dilakukan dengan pembatasan kapasitas maksimal 75 persen dengan penerapan protokol kesehatan. Beberapa arahan tersebut diteruskan ke provinsi dan kabupaten kota untuk dibuatkan kebijakan kepala daerah masing-masing sesuai kondisi perkembangan Covid dan vaksinasi di wilayahnya.
Mendagri mengingatkan, untuk mengantisipasi meningkatnya kasus, Satgas Covid-19 di daerah diminta menerapkan prokes lebih ketat dengan pendekatan 5M dan 3T. Kemudian percepatan capaian vaksinasi hingga 70 persen khususnya lansia dan anak-anak usia 6 – 11 tahun sampai akhir Desember 2021.
“Pemerintah daerah agar melakukan koordinasi dengan Forkopimda dan pemangku kepentingan lainnya yang dianggap perlu dalam pencegahan dan penegakan disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” pesannya dalam vidcon yang diikuti jajaran Pemkab Bulungan di Ruang Bupati Bulungan.
Sementara, data dari Dinas Kesehatan Bulungan sampai dengan 7 Desember 2021 menunjukkan, kasus aktif Covid-19 sebanyak 0 kasus. Terdapat 58 tempat tidur rumah sakit untuk perawatan Covid-19 serta 34 ruangan dan 68 tempat tidur pos karantina Covid-19 yang statusnya masih 0 terpakai.
Sementara target sasaran vaksinasi Covid-19 di Bulungan sebanyak 118.941 orang dengan capaian vaksinasi dosis 1 89.413 orang (75,17 persen) dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 61.734 orang (51,9 persen).
Sumber: Humas Pemkab Bulungan