KAYANTARA.COM, MALINAU – Penjaringan calon Ketua Asprov PSSI Kaltara menyisahkan satu kandidat dari dua orang yang mendaftar.
Sehingga yang berhak mengikuti tahapan Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelarl 20 Januari nanti cuma satu orang.
Pasalnya, Hendra Rudiyanto sebagai bakal calon lain yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan KP dan KB pada 14 Januari lalu telah mengundurkan diri.
Ketua KP dan KB KLB Asprov Kaltara Elisa ST mengatakan awalnya kepanitian sudah menetapkan calon ketua dan calon komite eksekutif.
“Kita sudah terima surat pengunduran dirinya. Padahal sudah melewati verifikasi berkas dan dinyatakan lolos sebagai calon ketua,” ungkap Elisa.
Meski hanya tersisa calon tunggal, Elisa menuturkan proses KLB akan tetap dilaksanakan sesuai tahapan yang ada. “Ya tahapan tetap dilaksanakan di tanggal 20 Januari nanti,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah mengonfirmasi alasan salah satu kandidat mengundurkan diri. “Kita sudah meminta keterangan dan klarifikasi. Dan pastinya sebagai panitia tentu menghormati keputusan yang beliau sudah ambil,” katanya.
Akan tetapi, Elisa berpesan kepada yang bersangkutan untuk menyampaikan secara terbuka alasannya dalam pengunduran dirinya sebagai calon.
“Kami juga sudah meminta untuk disampaikan secara terbuka kepada masyarakat atau voter melalui media massa agar nanti tidak dikatakan ada permainan antar calon lainnya,” jelasnya
Elisa mengungkapkan pihaknya sebagai pelaksana juga tidak ingin dalam proses KLB ini ada riak-riak di tengah masyarakat. “Kami sudah sepakat akan menjalankan kegiatan KLB sesuai tahapan pada statuta PSSI Kaltara dengan jujur dan transparan,” imbuhnya.
Selanjutnya, pihaknya akan mempersiapkan seluruh proses dan tahapan sesuai dengan aturan yang ada. “Dan lokasi KLB sudah ada. Yaitu direncanakan di Hotel Mahkota dan akan segera mengirimkan surat ke masing-masing voter untuk hadir. Tembusan juga langsung ke PSSI Pusat,” bebernya.
Sementara salah seorang kandidat tunggal Yonatan menanggapi positif terkait pengunduran dari dua calon lainnya. “Ya mungkin ada banyak alasan sehingga mereka mundur. Jadi saya menanggapi positif saja,” ungkapnya.
Yonatan mengaku mengikuti bursa pencalonan ketua asprov PSSI Kaltara ini ingin berkontribusi dalam pembangunan di Kaltara terutama di dunia olahraga, khususnya sepakbola ini. “Belajar dari pengalaman, sudha pernah meliputi sepakbola dan renang,” katanya.. (eby)