KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Apresiasi serta dukungan moril yang ditujukan kepada Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya beserta jajarannya yang berhasil mengungkap kasus ilegal mining atau tambang emas ilegal di Kaltara terus mengalir.
Apresiasi dan dukungan itu datang dari sejumlah komunitas, paguyuban, serta lembaga kedaerahan adat maupun pemerintah yang berada di Kaltara.
Seperti yang disampaikan Ketua Forum Komunikasi Rumpun Tidung (FKRT), Sabirin Sanyong kepada Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya di Mapolda Kaltara, Senin (9/5/2022).
Sabirin Sanyong mengatakan bahwa kedatangannya beserta rombongan lembaga kedaerahan adat lainnya mendapat sambutan yang cukup baik oleh jenderal bintang dua tersebut.
Menurutnya, masyarakat cukup senang dan bangga dengan Kapolda telah berhasil mengungkap kasus yang sekian lama beroperasi tersebut.
“Terimakasih atas keberhasilan pak Kapolda menuntaskan kasus tersebut. Nah, kedatangan kami sekaligus juga memberikan dukungan harus dituntaskan setuntas-tuntasnya persoalan ini, dan tidak menutup kemungkinan kasus-kasus yang lain selama ini belum terungkap juga bisa diungkap oleh beliau. Alhamdulillah, respons beliau juga cukup bagus,” kata Sabirin.
Sebagaimana yang diketahui, lanjut mantan anggota DPRD Tarakan ini, Kaltara merupakan provinsi baru. Maka proses pembangunan harus segara di percepat.
Padahal, syarat proses percepatan atau akselerasi itu adalah stabilitas keamanan. Oleh sebab itu, penegakan tidak pandang bulu terus diharapkan.
“Stabilitas kemanan itu tidak akan pernah terwujud kalau penegakan hukumnya tumpul. Nah, mangkanya kita bangga dan mensuport pak Kapolda, karena penegakan hukumnya tanpa pandang bulu. Mudah-mudahan, ini terus beliau lakukan sebagai mana janji beliau didepan kita, dan kita juga ikut mendukung dan mengawal kebijakan atau arah kerja beliau untuk menegakkan hukum di Kaltara tanpa pandang bulu,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan kekhawatiran soal dampak sosial dari kasus tersebut. Bukan saja dampak dari ekonomi dan sebagainya, tapi dampak sosial terungkapnya kasus ini di khawatirkan menimbulkan konflik sosial yang merempet ke sara yang sebenarnya harus di antisipasi.
“Kita tau bahwa HSB ini merupakan figur, kemudian tokoh muda dan juga banyak pengikutnya, yang kita khawatirkan jangan sampai pengikutnya ini mudah terprovokasi oleh pihak manapun, sehingga kemudian bisa menimbulkan dampak sosial. Itu yang harus kita antisipasi. Saya pun mengimbau kepada semua komponen masyarakat Kaltara biarkan proses ini berjalan sesuai dengan hukum. Biarkanlah polda untuk menyelesaikan ini supaya benar-benar hukum nih tegak di Kaltara,” terangnya.
Ia juga mengharapakan, agar proses hukum terus berjalan semestinya. tidak ada intervensi dan lainnya.
Serta mempercayakan penuh kepada aparat. Oleh karena itulah kemudian aparat penegak hukum ini butuh dukungan moril dari masyarakat dalam memberantas segala kejahatan di Kaltara.
“Karena lagi-lagi saya katakan stabilitas keamanan itu penting. Cuman, stabilitas keamanan tidak akan pernah ada kalau kemudian proses penegakan hukum itu tumpul. Oleh karena itulah kemudian, stabilitas itu menentukan akselerasi pembangunan kaltara kedepan. Banyak yang harus kita bangun, ekonomi, politik, sosial, serta budaya nya yang harus kita bangun,” pungkas Sabirin. (kyt)