KAYANTARA.COM, BULUNGAN – Setelah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Desember 2021 lalu, Presiden Indonesia Ir Joko Widodo kembali meninjau pembangunan kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), sekira pukul 12.30 Wita, Selasa (28/2/2023).
Disela kunjungannya, Kepala Negara mengatakan keberadaan KIPI di Desa Tana Kuning-Mangkupadi Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara ini dipersiapkan untuk pembangunan sejumlah industri skala internasional.
“Kawasan Industrial Park Indonesia ini memiliki luasan 13 ribu hektar, yang nantinya dipersiapkan untuk pembangunan pabrik industri new energy battery, Petrokimia, dan pabrik alumunium,” kata Jokowi dikutip dari kanal Youtube Biro Pers Sekpres.
Ada dua kriteria industri yang akan dikembangkan di wilayah KIPI Tana Kuning-Mangkupadi ini. Pertama, industri yang diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dari kekayaan bahan mentah yang dimiliki.
Kedua, industri yang dibangun menempatkan Indonesia pada posisi kunci dalam pemanfaatan teknologi kedepannya.
“Semuanya itu kita harapkan didukung oleh energy hijau, hidyro power dari Sungai Kayan di Kalimantan Utara. Namun ada transisinya, tidak langsung ke energi hijau,” tutur orang nomor satu di Indonesia ini.
Jokowi juga mengharapkan kawasan tersebut menjadi suatu kekuatan yang kompetitif. “Ini adalah green industry park terbesar di dunia, dan masa depan Indonesia ada di sini (KIPI,Red), kalau semuanya terealisasi dengan baik. Semua yang berkaitan dengan green produk pasti akan berbondong-bondong ke sini,” ungkapnya.
“Progresnya ini saya ikuti terus dari hari ke hari, bulan ke bulan, sehingga betul-betul tidak meleset dari skedul yang ditentukan,” lanjut Jokowi. (sur)