KAYANTARA.COM, TIDENG PALE – Pemkab Tana Tidung melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Induk Imbayud Taka, Tideng Pale, Senin (3/4/2023).
Sidak yang dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab KTT, Idham Noor beserta Kepala Disperindagkop Hardani Yusri ini guna memastikan dan menstabilkan harga kebutuhan pokok atau sembako, khususnya selama Ramadan dan menjelang Idulfitri 1444 hijriah.
Setiap harga sembako pun tak luput dari pertanyaan para rombongan yang tergabung dalam satu tim Sidak. Terdiri Disperindagkop, Satpol PP, Dishub, dan DPPK Tana Tidung.
“Sidak ini bukan hanya hari ini saja kita lakukan, tapi kami dilaksanakan setiap Minggunya sampai menjelang Idulfitri nanti,”kata Idham Nur, Senin (3/4)
Selain pangan, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) juga menjadi pusat perhatian tim sidak.
“Tujuannya ya, agar bahan sembako ini tetap aman dan tersedia. Dan tentunya harga nya tidak alami kenaikan dan tetap stabil,” tambahnya.
Alhasil, ketersediaan bahan pokok di pasar Imbayud Taka yang terpantau dalam sidak tersebut dipastikan masih aman dan terkendali.
Ia menambahkan, dengan dilakukannya sidak bahan pokok setiap Minggunya, pemerintah daerah akan mudah mengetahui permasalahan di lapangan.
“Melalui sidak ini kalau misalnya ada masalah, atau keterlambatan, kita cepat mencari solusinya. Yang nantinya suplai bahan pokoknya bisa cepat kita tangani,” ungkapnya
Kepala Dinas Disperindagkop Tana Tidung Hardani Yusri mengatakan, pihaknya melakukan sidak di berbagai pasar untuk memastikan stok aman untuk masyarakat. Tim bergerak ke Pasar Induk Imbayud Taka dan toko yang ada di Kabupaten Tana Tidung.
“Kami memantau beberapa produk pangan di pasaran. Seperti sembilan bahan pokok, yang di dalamnya termasuk minyak goreng, gula, dan beras. Harga ayam serta telur. Saat ini, kenaikan harga-harga masih dalam batas wajar. Belum ada lonjakan yang signifikan di pasaran,” ujar Hardani Yusri
Ia menjelaskan, bahwa ia bersama pihaknya fokus untuk melakukan pengawasan ketersediaan stok pangan seperti beras, gula, mentega, telur dan bahan pokok lainnya, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kelangkaan bahan pokok menjelang Idul Fitri nanti.
“Dengan mendatangi pasar dan toko yang ada di Tana Tidung. Alhamdulillah dari hasil pendataan yang kami lakukan, bahan-bahan pokok aman hingga Idul Fitri nanti,” tukasnya.
Untuk harga cabai rawit sebelumnya Rp 120 ribu per kilogram, saat ini turun menjadi Rp 80 ribu per kilogram. Sedangkan telur per piring Rp 65 ribu yang ada kenaikan 3 ribu di bulan yang lalu.
“Yang naik sekarang ini harga ayam potong, yang semula harganya hanya Rp 50 ribu per kilogram. Sekarang naik menjadi Rp 55 ribu per kilogramnya,” katanya.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar dan sejumlah toko. “Kita akan melakukan pemantauan lapangan ketersedian barang dan kebutuhan pokok masyarakat. Dan kestabilan harga setiap Minggu nya,” pungkasnya. (rk/adv)