epala KPPBC Tarakan, Minhajuddin Nafsah. (Foto: Sur Mansyur/Kayantara)
KAYANTARA.COM – TARAKAN – Hasil devisa ekspor produk perikanan dan kelautan Kota Tarakan medio Januari – November 2019 terjadi kenaikan sangat signifikan.
Berdasarkan data Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B mengatakan, jika 2018 lalu devisa ekspor hasil perikanan dan kelautan 54 juta USD, tahun ini naik menjadi 62 juta USD.
“Devisa hasil ekspor produk perikanan dan kelautan Tarakan kalau kita konter tahun lalu ada kenaikan sekitar 108 persen, ” kata
Adapun jenia devisa hasil produk perikanan dan kelautan itu adalah udang, kepiting, dan ikan. “Ini salah satu kontribusi yang dari tahun ke tahun akan tetap terus akan kami tingkatkan,” ujarnya.
Untuk itu, Minhajuddin mengharapkan khususnya dari pihak pengguna jasa bea dan cukai dan pemerintah daerah dapat bersinergi. “Sumber daya yang ada ini kalau kita maksimalkan bersama-sama, saya yakin hasil produk perikanan dan kelautan bisa jadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (ky1)
