KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Usai meninjau normalisasi Sungai Selor, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum menyerahkan bantuan alat mesin pertanian di Balai Adat Pamung Tawai, Desa Teras Baru, Kecamatan Tanjung Palas pada, Sabtu (23/9/2023).
Didampingi unsur Forkopimda Kaltara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Ir. Heri Rudiyono, M.Si., serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltara, kedatangan Gubernur disambut meriah dengan upacara adat masyarakat Teras Baru.
Penyerahan alat mesin pertanian ini adalah bukti konkret dari perhatian Gubernur Zainal Paliwang terhadap petani Kaltara dalam menghadapi ancaman El Nino, dengan harapan dapat meningkatkan produksi pangan hasil pertanian.
Dalam kesempatan ini, Gubernur menyerahkan bantuan kepada 3 kelompok tani di Kecamatan Tanjung Palas, berupa 4 unit hand tractor roda 2, 75 unit hand sprayer, serta bibit buah dan benih jagung.
Melihat potensi alam dan semangat petani di Kaltara, Gubernur Zainal terus mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan produksi pangan hasil pertanian demi mewujudkan swasembada pangan.
Selain memberikan bantuan, Zainal Paliwang juga memberikan teladan kepada masyarakat dengan mendorong agar setiap rumah minimal memiliki tanaman yang diperlukan sehari-hari, seperti cabe.
“Di rumah jabatan Gubernur, saya juga menanam cabe, tomat, kemangi, buah pare. Meskipun lokasinya tidak begitu luas, tapi kalau butuh cabe dan tomat, tidak perlu lagi ke pasar, tinggal metik saja,” ucap Gubernur Zainal Paliwang.
Lanjutnya, Zainal juga bercerita tentang memanfaatkan barang bekas sebagai media dalam pertanian dan peternakan.
“Ada bekas bak sampah, saya berikan plastik lalu saya pelihara lele. Jadi, sebagai Gubernur, saya tidak hanya memberi perintah, tetapi juga terlibat dalam tindakan nyata,” imbuh Zainal.
Menutup sambutannya, Gubernur berharap agar bantuan peralatan dari pemerintah dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai dengan tujuannya.
“Semoga apa yang telah diberikan digunakan dan dirawat agar dapat memiliki masa pakai yang lebih lama, terutama mengingat ancaman El Nino yang bisa berdampak pada hasil pertanian,” tutup Gubernur Zainal dalam sambutannya. (dkisp)