KAYANTARA.COM, TARAKAN-Sebanyak 21 organisasi masyarakat nelayan termasuk dari Kalimantan Utara (Kaltara) memenuhi undangan Menteri Perikanan dan Kelautan, Edy Prabowo, siang tadi, (19/11).
Undangan menteri ini atas perintah Presiden RI, Joko Widodo guna membahas kesejahteraan nelayan. “Dalam statmenya, Pak Menteri Edi menegaskan akan memperhatikan nelayan skala kecil maupun besar dalam hal kesejahteraan nelayan Indonesia termasuk di Kaltara,” kata Rustan selaku Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kaltara.
Dalam kesempatan itu, nelayan Kaltara khususnya Tarakan mengusulkan agar Kementerian Perikanan dan Kelautan mempermudah nelayan dalam birokrasi pengurusan surat-surat nelayan. “Kami juga meminta pengurusan izin satu pintu dan satu izin saja khususnya untuk kapal 10 GT kebawa,” ujarnya.
Termasuk juga pemberian aloksi bahan bakar minyak yang cukup untuk nelayan. Dan mengenai pemanfaatan ruang laut yang melindungi nelayan. “Sebagai nelayan kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah dalam hal kesejahtraan nelayan, termasuk mempermudah mengakses hak-hak nelayan,” demikian Rustan menambahkan. (ky1)