Hilang Tiga Hari, Seorang Warga Malinau Barat Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai Bengalun

KAYANTARA.COM, MALINAU – Kolaborasi Tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang melibatkan personel jajaran Polres Malinau dan Polsek Malinau Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malinau dan relawan akhirnya membuahkan hasil setelah menemukan jasad seorang pria ES (27) warga Kecamatan Malinau Barat yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sebelumnya, ES sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada hari Sabtu tanggal 27 Januari 2024 lalu ke Polsek Malinau Barat, dan pada akhirnya setelah dilakukan upaya pencarian oleh Tim SAR gabungan pada hari Senin (29/1/2024), jasad ES ditemukan meninggal dunia di perairan Sungai Bengalun sekitar 100 meter dari Jembatan Tibu Desa Batu Lidung, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau AKBP Heru Eko Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Malinau Barat IPDA Dedi Priyanto, S.AP., membenarkan peristiwa tersebut bahwa adanya penemuan jasad dalam kondisi tidak bernyawa pada Senin (29/1/2024) di perairan Sungai Bengalun.

“Setelah sebelumnya kami melakukan upaya pencarian sejak Sabtu lalu, pada hari Senin (29/1/2024) di perairan Sungai Bengalun Tim SAR Gabungan menemukan seorang jasad mengapung dan selanjutnya dilakukan evakuasi untuk di bawa ke RSDU Malinau. Jasad yang ditemukan terlungkup dan mengapung di perairan Sungai Bengalun sekitar 100 meter dari Jembatan Tibu Desa Batu Lidung tersebut setelah dilakukan evakuasi, korban merupakan seorang pria ES (27) warga Desa Sempayang, Kecamatan Malinau Barat yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada hari Sabtu tanggal 27 Januari 2024 lalu ke Polsek Malinau Barat,” ujar IPDA Dedi Priyanto pada Selasa (30/1).

Jasad yang ditemukan teridentifikasi sebagai ES (27) yang merupakan warga Desa Sempayang, Kecamatan Malinau Barat yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga karena tidak kunjung pulang ke rumah tersebut, diyakini meninggal dunia karena lemas tenggelam di Sungai.

“Kami turut berduka cita atas peristiwa ini, selanjutnya jenazah dipulangkan dari RSUD Malinau untuk dibawa ke rumah duka yang berada di Desa Sempayang. Berdasarkan keterangan keluarga, jenazah akan di kebumikan pada hari Selasa tanggal 30 Januari 2024 di TPU Desa Sempayang,” tutupnya

#HmsResMal #Agg

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here