DI balik hiruk pikuk suasana Puskesmas Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan pada Kamis (6/6) lalu, 50 lansia tampak berbahagia. Pagi itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltara menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian paket bantuan bagi lansia.
Ketua TP-Kaltara Rahmawati Zainal S.H. tak canggung dan akrab menyapa warga dan para lansia yang hadir. “Assalamualaikum, apa kabar? Datang ke sini (puskesmas) diantar siapa?,” sapa Rahmawati sambil tersenyum.
Sebanyak 50 paket bantuan dibagikan TP-Kaltara difasilitasi oleh PKK desa dan kecamatan. Rinciannya, 13 paket untuk Desa Sungai Nyamuk, 13 paket untuk Desa Tanjung Harapan, 12 paket untuk Desa Bukit Aru Indah dan 12 paket untuk Desa Tanjung Aru.
Isi paket bantuan ini berupa susu, vitamin, telur ayam, beras dan perlengkapan mandi. Penyaluran paket bantuan ini sendiri rutin dilakukan untuk menambah daya tahan tubuh dan kecukupan nutrisi bagi para lansia.
Rahmawati juga berbagi tips sederhana mengatasi penyakit yang rentan dialami lansia. “Karena namanya kita sudah nenek-nenek, saya juga nenek 3 cucu, ketika tensi saya naik saya langsung konsumsi seledri atau timun. Ini bisa kita tanam sendiri di pot sambil mengisi waktu. Hitung-hitung berolahraga keluar keringat,” ujarnya.
Ia juga berjanji akan menyalurkan bibit tanaman pekarangan yang bisa dimanfaatkan dan disalurkan melalui PKK desa/kecamatan.
Disaksikan Sekretaris Kecamatan Sebatik Timur Saleh S.Pd., M.Pd., perwakilan dokter RSUD Nunukan Dokter Dulman dan Kepala Puskesmas Sungai Nyamuk Muhammad Akbar, dilakukan simbolis penyerahan paket bantuan bagi para lansia.
“Kakek nenek yang hadir jangan takut, semua dibagikan. Ini hanya simbolis penyerahan, karena tidak cukup tempatnya jika semua maju ke depan. Cukup duduk di tempat masing-masing panitia akan membagikan bagi yang belum,” jelas Rahmawati dengan ramah.
Sepanjang acara penyerahan, senyum hampir tak pernah lepas dari bibir istri Gubernur Kaltara ini. “Karena dengan tersenyum saja, bisa menghilangkan penyakit, sudah ada penelitian tentang ini. Selain itu senyum juga dihitung sebagai ibadah. Kita bawa enjoy di usia kita ini dengan sering tersenyum, Insya Allah menghilangkan pikiran negatif yang mengundang penyakit,”terangnya.
Usai penyerahan paket bantuan, perempuan berjilbab ini menyempatkan melihat langsung pemeriksaan kesehatan gratis yang mendatangkan dokter spesialis dari RSUD Nunukan. Ini merupakan upaya pemerintah mendekatkan akses masyarakat kepada layanan dokter spesialis. Ada 3 layanan yang diberikan pada kesempatan ini, yaitu penyakit dalam, mata dan kandungan (untuk umum). Di setiap ruang pemeriksaan, dengan akrab ia menanyakan kondisi para lansia pun warga umum. Tak jarang gurauan terlontar dari wanita yang akrab disapa Bunda Rahmawati ini.(habis/dkisp)