Dukung Pengendalian Inflasi, BI Kaltara Gelar Panen Bersama dan Tanam Perdana Cabai di Salimbatu

KAYANTARA.COM, Tanjung Selor – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kalimantan Utara melaksanakan kegiatan “Panen Bersama dan Tanam Perdana Cabai dengan Metode Proliga (Prodüksi Lipat Ganda)” di Deşa Salimbatu SP-7, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan.

Kegiatan ini dilaksanakan bersama Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan, Kamis (20/7/2024). Turut hadir dalam kegiatan Gubernur Kaltara yang diwakili oleh Staf Bidang Hukum, Robby Yuridi Hatman, S.Sos., MT., Kepala BI Kaltara, Wahyu Indra Sukma, dan Bupati Pemkab, Syarwani S.Pd., M.Si, serta tamu undangan lainnya. Kegiatan yang telah diinisiasi sejak akhir tahun 2023 ini, mendukung strategi pengendalian infiasi melalui peningkatkan kapasitas prodüksi komoditas pangan strategis di Prov. Kaltara.

Wahyu Indra Sukma menyampaikan bahwa BI bersama Pemda terus berupaya mendorong peningkatan prodüktivitas cabai dalam mendukung pengendalian infiasi Kaltara.

“Demonstrasi Plot dengan menggunakan teknik Prodüksi Lipat Ganda telah diinisiasi bersama Pemerintah Kabupaten Bulungan sejak akhir tahun 2023. Dalam hasilnya, terdapat kenaikan prodüksi sebesar 1 1 % (yoy), dari 6,8 ton/Ha menjadi 7,6 ton/ha. Peningkatan prodüktivitas ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi model bisnis baru yang dapat direplikasi di kelompok tani cabai lainnya agar dapat meningkatkan prodüksi cabai di Provinsi Kalimantan Utara secara keseluruhan” tutur Wahyu Indra.

Gubernur Kalimantan Utara melalui Staf Ahli Bidang Hukum menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah menginisiasi tanam dan panen dalam rangka pengendalian infiasi. Kegiatan panen dan tanam cabai hari ini diharapkan menjadi salah satu langkah komunikasi efektif untuk menggaungkan upaya peningkatan ketersediaan pasokan di Provinsi Kalimantan Utara, utamanya produk pangan yang sering memberikan andil infiasi seperti komoditas cabai merah dan cabai rawit.

Pada kesempatan yang sama, dalam rangka peningkatan efektivitas dan efisiensi diberikan bantuan sarana prasarana digital farming kepada Kelompok Tani Sumber Pangan Desa Salimbatu berupa Rapid Soil Check (RSC). Alat tersebut diberikan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan mengintegrasikan sistem Proliga dengan teknologi.

“Penggunaan Rapid Soil Check (RSC) dapat menangkap informasi terkait kondisi tanah serta dapat memberikan rekomendasi terkait penggunaan pupuk yang sesuai sehingga dapat memaksimalkan produksi serta mengefisiensikan biaya,” ujar Wahyu Indra.

Kemudian dari Pemkab Bulungan juga memberikan bantuan saprodi berupa Benih Cabai, Pupuk NPK, Plastik Mulsa, dan Sungkup untuk mendukung peningkatan produksi Cabai oleh petani di Kabupaten Bulungan. (kyt)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here