KAYANTARA.COM, Jakarta-Partai Demokrat secara resmi memberikan Surat Keputusan (SK) B1.KWK kepada bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tarakan dr. Khairul dan Ibnu Saud. SK itu diberikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Tarakan Herman Hamid menjelaskan, keinginan dr. Khairul berpasangan dengan Ibnu Saud sudah disampaikan sejak beberapa bulan lalu.
“Sebenarnya ini sudah sebulan dua bulan yang lalu komunikasi dan Pak Dokter (dr. Khairul) menyampaikan ke kami bahwa (ingin) wakilnya Pak Ibnu Saud,” katanya kepada awak media.
Herman Hamid menegaskan, siapa pun wakil yang dipilih dr. Khairul maju di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tarakan, pihaknya berkomitmen mendukungnya.
“Bagi kami Partai Demokrat, dari awal sudah komitmen ke dr. Khairul. Siapa pun yang terbaik menurut Pak dr. Khairul wakilnya untuk memimpin Kota Tarakan, maka Demokrat siap mengusungnya,” tegasnya.
Soal potensi melawan kotak kosong, Herman Hamid melihat hal itu bisa terjadi. Sebab, bergabungnya Ibnu Saud dari Partai Gerindra dengan mengantongi 5 kursi DPRD, membuat peluang melawan kotak kosong cukup besar.
“Insya Allah keyakinan kami dengan Gerindra menjadi wakil Pak Dokter, potensi melawan kotak kosong sangat besar,” ujarnya.
Diketahui, dari 10 partai politik di Kota Tarakan dengan 30 Anggota DPRD nya, telah memberikan rekomendasi kepada dr. Khairul.
“Bahkan dalam satu dua hari kedepan ada beberapa partai lagi akan memberikan SK B1-KWK nya. Saat ini kan yang sudah memberikan B1-KWK nya kan Partai Golkar dan Demokrat, mudahan semuanya memberikan nya ke Pak Dokter,” bebernya.
Kendati peluang melawan kotak kosong cukup besar, kata Herman Hamid hal itu harus tetap dijalankan sebab merupakan amanah Undang-undang.
“Plus nya adalah dengan kotak kosong kondusifitas Tarakan, keamanannya, lebih baik lah. Dan Insya Allah legitimasi masyarakat dengan kotak kosong partisipasi pemilih tetap tinggi,” lanjutnya.
Menurutnya, banyaknya dukungan dari partai kepada dr. Khairul menjadi bukti bahwa kepemimpinannya periode 2019-2024 dinilai berhasil membangun Kota Tarakan.
“Sehingga saat ini semua partai rasional, realistis, bahwa Pak Dokter masih diharapkan memimpin dua periode untuk Kota Tarakan yang lebih baik,” tutupnya. (Nrt20)