KAYANTARA.COM, BULUNGAN – Calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomur urut 2, Zainal Arifin Paliwang menghadiri silahturahmi kelompok tani Tanjung Palas di Karang Agung Tanjung Palas Utara pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Pada kesempatan tersebut, Zainal Arifin Paliwang mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kelompok Tani yang sudah menggelar acara tersebut. Selain itu ia berterima kasih atas dukungan yang diberikannya kepadanya sebagai calon gubernur Kaltara pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang.
“Tapi semua ketuk palunya dari Allah. Kita hanya bisa semaksimal mungkin. Tapi kita harus berusaha memenangkan Zainal-Ingkong. Ayo ajak semua saudara-saudara untuk mendukung Zainal-Ingkong,” ujarnya, Sabtu (5/10/2024).
Ia pun memohon restu dan dukungan kelompok tani dan masyarakat seluruhnya. Tak hanya itu saja, ia meminta para pendukung untuk tidak goyah terhadap kabar burung yang tidak benar, karena pihaknya pun tidak pernah mengatakan yang tidak fakta.
Terkait harapan para kelompok tani, ia menyebut akan memberikan bantuan tersebut ketika terpilih lagi menjadi Gubernur Kaltara. Tak hanya itu saja, pasangan dengan akronim ZIAP ini akan memberikan bantuan secara masif untuk petani dan nelayan seperti alat-alat pertanian yang lebih modern serta bibit-bibit untuk pertanian dan perikanan.
“Masalah pertani dan perikanan akan kita bantu secara masif mulai dari bibit dan alat alat pertanian agar petani lebih sejahtera. Termasuk BPJS Ketenagakerjaan, kemarin 45.000 masyarakat rentan termasuk petani dan nelayan yang mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
“Apa yang disampaikan oleh teman-teman kelompok tani kita akan bantu nanti. Kita akan ubah pertanian dengan alat alat modern. Supaya petani dapat hasil cepat,” tambahnya.
Ia tidak pernah memaksa pihak manapun untuk mendukung dirinya untuk berkontestasi dalam pemilihan Gubernur Kaltara. Namun, dengan berbagai pengalaman dan penghargaan yang telah diraih Kaltara saat menjabat sebagai Gubernur dapat menjadi alasan untuk kembali memilih dirinya.
“Saya tidak pernah memaksa untuk mendapatkan sesuatu. Ada yang bilang Pak Zainal tidak mengerti dan tidak membangun Kaltara kita tidak usah membalas. Mari kita bersatu di Karang agung untuk bersama-sama memenangkan Zainal-Ingkong Ala. Gubernur itu tidak dilayani, gubernur harus melayani. Tidak ada sekat antara gubernur dan masyarakat,” pungkasnya. (adv)