
KAYANTARA.COM, TARAKAN-Di tengah tantangan kebangsaan yang semakin kompleks dan berkurangnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai dasar negara, anggota DPD RI/MPR RI, Hasan Basri, terus gencar menyosialisasi empat pilar MPR RI.
Kegiatan tersebut digelar di kediaman salah seorang warga Jalan Kusuma Bangsa, Ibu Hartina, di Kelurahan Gunung Lingkas, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, yang kali ini dikhususkan kepada seluruh anggota Kerukunan Keluarga Pitu Ulunna Salu (KKPUS) Kota Tarakan, Selasa (25/2/2025).
Hasan Basri menegaskan empat Pilar MPR RI yang meliputi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, merupakan warisan dasar bangsa Indonesia yang menjadi kesepakatan bersama untuk dijaga dan mencegah dari perpecahan.
“Apalagi daerah Tarakan merupakan daerah perbatasan yang sangat rentan terhadap pengaruh dan godaan dari Tawau Malaysia, misalnya soal pekerjaan yang lebih menjanjikan,” ujarnya. Olehnya itu, optimisme harus mencapai taraf transformatif, yang mana takdir merupakan titik akhir dari segala daya dan upaya.
“Nah, di tengah berbagai upaya individual ataupun kolektif, terutama yang bersifat preventif, seperti upaya sosialisasi, saresehan dan himbauan yang lain, ada baiknya kita mengingat kembali satu prinsip dasar kehidupan yaitu adaptabilitas dan solidaritas sosial tinggi yang terdapat pada nilai – nilai Pancasila,” rinci Hasan Basri.
Sikap dan perilaku yang logis, rasional, dan cermat merupakan kunci melindungi kesehatan. Secara sosio-ekonomi, tugas sosialisasi yang utama ialah mengingatkan dan mengajak segenap lapisan masyarakat untuk menjaga dan mempererat solidaritas sosial, mengatasi sekat-sekat agama, ras, serta status sosial dan ekonomi.
“Unsur-unsur tersebut bisa diterapkan secara nasional dan juga dapat dimasukan dalam kurikulum sekolah, sehingga sedini mungkin wawasan kebangsaan dan mencintai serta menjaga Tanah Air bisa terbentuk. Tentunya formatnya harus disesuaikan dengan keadaan masa kini,” jelasnya.
Kegiatan ini mendpatkan sambutan positif dari masyarakat yang hadir. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru serta semakin memahami pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Melalui sosialisasi empat pilar MPR RI tersebut diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang baik terhadap nilai-nilai pancasila terutama aplikasinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (*/adv)