KONI Kaltara Gelontorkan Rp3,3 M Bonus Atlet PON, Rakerprov Dirangkai dengan SIWO Award

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Utara menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang dirangkaikan dengan penyerahan bonus kepada atlet peraih medali pada PON XXI Aceh–Sumatera Utara serta Anugerah SIWO PWI Award, Selasa (24/6/2025).

Ketua KONI Kaltara, H. Muhammad Nasir, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI. Namun kali ini, Rakerprov dikolaborasikan dengan dua agenda penting lainnya.

“Memang setiap tahun kita mengadakan Rakerprov. Tapi hari ini kita rangkai dengan penyerahan bonus dan pemberian penghargaan dari SIWO PWI. Alhamdulillah, semua kegiatan terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Nasir mengungkapkan, penyerahan bonus dilakukan secara simbolis kepada masing-masing cabang olahraga. Sementara secara keuangan, dana tersebut telah ditransfer sekitar satu minggu sebelumnya ke rekening cabang olahraga masing-masing.

“Jadi hari ini kita hanya menyerahkan secara simbolis. Secara riil, dana bonus sudah ditransfer sebelumnya,” jelasnya.

Adapun total anggaran bonus yang digelontorkan mencapai Rp3,3 miliar, belum termasuk pajak. Nasir memperkirakan pajak atas dana tersebut berkisar di angka Rp500 juta.

Untuk peraih medali emas, besaran bonus bervariasi tergantung cabang olahraga. Salah satu yang terbesar berasal dari cabang Barongsai, di mana atlet peraih medali emas menerima bonus sebesar Rp500 juta, pelatih Rp150 juta, dan asisten pelatih Rp25 juta.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada teman-teman SIWO PWI yang telah mendukung dan memeriahkan kegiatan ini. Saya kira kolaborasi seperti ini membuat acara lebih elegan. Ke depan, saya harap kita terus saling berkoordinasi untuk kegiatan bersama,” tuturnya.

Terkait persiapan menuju PON selanjutnya yang akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), KONI Kaltara menyatakan kesiapannya. Namun, Nasir menyebut bahwa tidak semua cabang olahraga akan dipertandingkan secara bersamaan di satu lokasi.

“Untuk PON NTT-NTB, hanya sekitar 40 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sisanya seperti cabang bela diri akan memiliki PON tersendiri. Kita di Kaltara tetap akan mempersiapkan kontingen semaksimal mungkin agar bisa berpartisipasi,” pungkasnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here