
TARAKAN-Pemberdayaan masyarakat melalui program Community Development atau yang disingkat Comdev dari PT Phoenix Resources International (PRI) sepertinya tak pernah habisnya.
Melalui program terbarunya, baru-baru ini Tim Comdev di perusahaan pulp tersebut ikut serta berkontribusi mendorong pertumbuhan perekonomian warga sekitarnya. Kali ini sasarannya ditujukan untuk para Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tergabung dalam kelompok wanita tani Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan.
Yakni dengan memberikan pelatihan pembuatan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kepada belasan peserta dari budidaya pertanian dan pengolahan hasil pertanian menjadi makanan ringan atau cemilan.
Seperti melatih cara membuat cemilan keripik dari sayur pare, keripik pepaya, dan keripik pisang pedas manis yang dipusatkan di Sentra Cemilan Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur, yang merupakan binaan Kementerian Perikanan Republik Indonesia.
Pelatihan ini diselenggarakan pada 25 Juni 2025 lalu berkat kolaborasi dengan Pemerintah Kota Tarakan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
“Tujuan pelatihan ini adalah untuk menambah wawasan mengenai pembuatan produk UMKM, dan menambah motivasi ibu rumah tangga untuk membuka peluang usaha,” jelas Ari Ristanti selaku Penanggungjawab Program Comdev PT PRI.
Program itu pun sangat diapresiasi dan disambut antusias oleh seluruh peserta yang mengikuti pelatihan membuat produk cemilan UMKM tersebut.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali buat kami yang punya niat akan membuka usaha produk UMKM seperti yang kami dapatkan dalam pelatihan ini. Semoga kami bisa berkembang seperti apa yang diharapkan oleh PT PRI, dan bisa sukses seperti UMKM-UMKM lainnya,” tutur Ketua Kelompok Wanita Tani Juata Permai, Sudarwati.
“Mewakili peserta lainnya dari KWT, saya menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada PT PRI yang sudah membimbing kami dari awal hingga saat ini, sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” tambahnya.
Ucapan terima kasih dan apresiasi juga disampaikan Petugas Penyuluh UMKM pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tarakan, Suti Haliyana. Ia mengharapkan melalui pelatihan tersebut, para produk UMKM yang nantinya diproduksi oleh para IRT Juata Permai menghasilkan kualitas yang jauh lebih baik.
“Semuanya telah diberikan kepada ibu-ibu, baik dari programnya PT PRI maupun resep yang diberikan pengusaha UMKM Sentral Cemilan ini dan lainnya, nah sekarang tinggal bagaimana ibu-ibu menyerapnya,” ujarnya.
“Cuma satu pesan saya, produk yang dihasilkan nanti supaya satu resep saja biar seragam, jangan dikurangi atau ditambahi. Karena kalau dikurangi atau ditambahi lagi, pasti rasanya berbeda,” pesan Suti menambahkan. (hms)