
KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pemuda masjid memiliki peran yang jauh lebih luas daripada sekadar aktivitas dakwah. Mereka adalah garda depan pembentukan karakter bangsa sekaligus mitra penting pemerintah dalam menghadapi tantangan era globalisasi.
Hal itu disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum ketika membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Tahun 2025 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kaltara digelar di Ruang Aula Kementerian Agama Bulungan, Jumat (12/9) malam.
Dalam arahannya, Gubernur Zainal mendorong pemuda masjid memiliki peran yang strategis dalam membangun karakter bangsa Indonesia.
“Kita butuh pemuda yang Qur’ani sekaligus adaptif dengan perkembangan zaman. BKPRMI harus melahirkan gagasan kreatif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Gubernur Zainal.
Gubernur mendukung Rakerwil yang bertujuan untuk menyatukan visi, mengevaluasi program, dan merumuskan langkah-langkah baru dalam pembinaan generasi muda yang Qur’ani sekaligus adaptif menghadapi perkembangan zaman.
Selain itu, dalam forum Rakerwil menjadi ruang penting untuk mengevaluasi capaian program sebelumnya dan menyiapkan langkah-langkah baru yang lebih konkret, tidak hanya menekankan pembangunan fisik tetapi pembangunan spiritual dan sosial.
Menurut Gubernur Zainal, forum ini sejalan dengan visi besar Kaltara sebagai “Rumah yang damai, sejahtera, dan diridai Allah SWT”, dan hanya bisa terwujud dengan kolaborasi bersama antara pemerintah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat.
“Saya harapkan BKPRMI terus diberi kekuatan dan keberkahan dalam setiap langkah, demi melahirkan generasi muda Kaltara yang unggul dalam iman, ilmu, dan pengabdian,” pungkasnya. (dkisp)