KAYANTARA.COM, TARAKAN – semangat gotong royong bukan sekadar jargon. Setiap pekan, Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas bahu-membahu menyalurkan bantuan bagi warganya yang paling membutuhkan. Inisiatif ini dikenal dengan nama “Jumat Berkah Tiga Pilar”, dan kini menjadi ciri khas kepedulian sosial di Karang Anyar.
Program ini dirancang sederhana, namun dampaknya terasa luas. Lima kepala keluarga dari berbagai RT setiap minggu menerima paket sembako berisi kebutuhan pokok. Penyalurannya dilakukan secara bergantian di kantor kelurahan dan Posko Tiga Pilar, memperlihatkan bahwa aparatur setempat benar-benar hadir di tengah masyarakat.
Seperti pada Jumat (26/9/2025) pukul 08.30 Wita lalu, Kapolsek Tarakan Barat, Lurah Mashuri, S.Sos, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan para ketua RT menyerahkan langsung paket sembako di Posko Tiga Pilar Kampung Trengginas. Bantuan itu menyasar warga kurang mampu, janda, dan warga sakit tanpa keluarga di RT 55, 56, 57, dan 60.
Selain pembagian sembako, Kelurahan Karang Anyar juga mengawal pendataan program rehabilitasi rumah yang didanai Dinas Perkim, memfasilitasi pendaftaran Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk layanan kesehatan, serta menyediakan asupan gizi tambahan bagi anak-anak stunting berupa telur dan ayam segar setiap bulan.
Lurah Karang Anyar Mashuri, S.Sos menyebutkan, rangkaian kegiatan itu lahir dari komitmen bersama untuk memberikan pelayanan yang nyata. “Kami ingin memastikan bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan. Kekuatan kami ada pada sinergi tiga pilar bersama pengurus RT,” ujarnya.
Kegiatan-kegiatan tersebut menunjukkan bahwa Kelurahan Karang Anyar tidak berhenti pada pelayanan administratif semata. Dengan dukungan TNI dan Polri di tingkat kelurahan, terbentuk model pelayanan publik berbasis gotong royong yang tidak hanya memperkuat jaringan pengaman sosial, tetapi juga memupuk rasa kebersamaan warga.
Sinergi tiga pilar ini menjadi contoh bahwa pemerintah kelurahan bisa menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat bila dikelola dengan hati dan kolaborasi
