KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sebanyak 9.600 pendidik dan tenaga kependidikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama (SD/SMP), dan tutor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta penyuluh perikanan dan pertanian, mendapatkan insentif tambahan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltara.
Informasi ini disampaikan langsung Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltara, Denny Harianto, saat menjadi narasumber di Respons Kaltara, Rabu (29/1/2020).
Menurutnya, sejak 2015 lalu Pemprov Kaltara telah menganggarkan program bantuan keuangan khusus itu. Tercatat, Pemprov telah mengucurkan alokasi bantuan itu sebanyak Rp 436 miliar.
“Pada tahun ini pemprov telah menganggarkan Rp 60 miliar dengan kuota 9.600 guru,”kata Denny. Penerimanya, yang ditentukan dari kabupaten/kota. Keaktifan guru, ketika dalam prosesnya ada masalah. BPKAD minta bantuan keaktifan itu.
Nanti akan diupayakan. Dari keseluruhan, jumlah terbesar penerima bankeu khusus adalah Kabupaten Nunukan, yakni sebanyak 2.923 orang. “Ini merupakan komitmen Gubernur terhadap dunia pendidikan dan para guru,”jelasnya. (humas)