KAYANTARA.COM, TARAKAN – Guna meminimalisir terhadap bahaya listrik khususnya di wilayah pesisir, PLN UP3 Tarakan menggelar sosialisasi tentang kelistrikan.
Sosialisasi ini diselenggarakan bersama sejumlah mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT) yang melaksanakan kerja kuliah nyata (KKN), di Tanjung Pasir, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kamis (20/2/2020).
Dalam sosialiasi ini, PLN juga mensosialisasikan tentang keamanan dan keselamatan kerja (K3) listrik.
“Masyarakat daerah pesisir yang jauh dari kota harua tanggap terhadap bahaya listrik di lingkungan sekitarnya,” jelas Manager PLN UP3 Tarakan, Suparjie Wardiyono.
Dari pantauan media ini, masyarakat yang hadir diberi pembekalan informasi tentang penggunaan dan upaya mengantisipasi menghadapi bahaya listrik.
Dengan maksud dan tujuan untuk menjaga keselamatan dan lingkungan terhadap peralatan kelistrikan maupun instalasi listrik.
“Hal ini tidak boleh dianggap sepele karena dapat menyebabkan kematian,” tegas Suparjie.
Sementara Ketua Panitia, Nur Iqbal menambahkan, masyarakat yang ikut dalam sosialisasi tersebut, juga diberikan edukasi untuk memahami perbedaan jarak aman di antara berbagai fasilitas PLN yang memiliki tegangan.
“Seperti instalasi bertegangan rendah yang akan tersetrum apabila menyentuhnya. Tapi untuk tegangan tinggi tidak boleh disentuh,” ujarnya.
“Bahkan jika berada terlalu dekat akan mengakibatkan tersetrum yang diakibatkan medan magnet listrik yang terbentuk,” demikian Nur. (*)
Reporter: Supriyadi
