Ajak Media Lawan Separatis dan Radikalisme

Sosialisasi waspada gerakan radikal dan separatis yang diselenggarakan KNPI Tarakan. (Foto: Mansyur/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Mengantisipasi masuknya paham radikal dan separatis di Kaltara, DPD KNPI Tarakan bersama Badan Intelijen Negara (BIN) Kaltara, Kementerian Pertahanan Wilayah Kaltara, dan Lantamal XIII Tarakan menggelar sosialisasi waspada gerakan radikal dan separatis kepada media, Sabtu malam (22/2).

Ketua DPD KNPI Tarakan, Erik Hendrawan mengungkapkan, media punya andil besar dalam mencegah masuknya paham tersebut dengan memberikan pemahaman positif kepada masyarakat.

Kita punya tanggung jawab moral untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, kami tidak ingin paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa masuk ke Tarakan. Sehingga perlu silaturahmi dan sosialisasi kepada teman-teman media agar bersama mewaspadai gerakan separatis dan radikalisme ini,” ungkapnya.

Lanjut Erik, kehadiran BIN, Kementerian Pertahanan Wilayah Kaltara, dan Lantamal XIII dinilai penting, terutama dalam memberikan pemahaman seperti apa gerakan separatis maupun radikal.

“Secara geografis, Kaltara berdekatan langsung dengan perbatasan Malaysia bagian timur, bahkan juga berbatasan dengan Filipina. Tentunya sangat rawan gerakan tersebut bisa masuk. Dan untuk mencegahnya kita sebagai pemuda dan media harus bergandengan tangan bersatu menjaga persatuan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kaltara, Komaruddin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh DPD KNPI Tarakan untuk menjaga persatuan dari ancaman separatisme dan gerakan radikal. “Karena ini daerah perbatasan maka bisa saja paham tersebut masuk, dan kita wajib mencegahnya. Kegiatan ini sebuah langkah yang tepat oleh KNPI Tarakan dengan melibatkan media,” demikian Komaruddin. (*)

Reporter: Supriyadi
Editor: Mariani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here