KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindakop-UKM) Kaltara menjamin aktivitas jual beli kebutuhan bahan makanan di toko-toko sembako dan pasar tetap berjalan normal seperti biasa.
Kepala Disperindagkop-UKM Kaltara, Hartono mengaku telah berkoordinasi dengan Ketua Asosiasi Pedagang Bulungan, serta UPT Pasar Induk selaku perpanjangan tangan dari Disperindagkop Kabupaten Bulungan. Sesuai informasi, beredarnya kabar rencana penutupan sementara Pasar Induk Tanjung Selor sebagai upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 19 (Covid-19) juga dipastikan tidak benar.
“Memang pasar itu ditutup, hanya pada waktu malam hari. Pagi hingga sore pasat tetap beroperasi seperti biasa. Ini dikarenakan adanya aktivitas sterilisasi penyemprotan desinsfektan dari BPBD Kabupaten Bulungan untuk pencegahan penyebaran virus covid-19 di wilayah pasar Induk,” tutur Hartono.
Hartono juga mengatakan, sesuai dengan intruksi Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, masyarakat diharapkan tidak panik sehingga menimbulkan panic buying. Berdasarkan informasi dari kabupaten/kota, 8 komiditi di Kaltara itu aman.
Bahkan untuk minyak dan beras masih tersedia sampai dengan 6 bulan mendatang. “Masyarakat tidak perlu panik. 8 komoditi kita aman, saat ini hanya gula yang persediaannya terbatas. Namun sudah kita impor, dan di bulan April sudah bisa di distribusikan kembali,” kata Hartono didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri, Hj Hasriani. (humas)