KAYANTARA.COM – Setelah menghabiskan lebih dari seminggu untuk berpuasa, Anda mungkin mengalami masalah kesehatan seperti kembung. Mungkin ada sesuatu yang salah dalam pola makan Anda selama bulan Ramadhan ini.
Berikut adalah beberapa penyakit yang sering muncul selama puasa, dirangkum dari berbagai sumber:
Asam Lambung
Asam lambung umumnya ditandai sensasi di dada dan dada bagian atas pembakaran terjadi selama Ramadan ini dari kondisi ini karena kebiasaan tidur segera setelah makan.
Asam lambung umumnya ditandai sensasi di dada dan dada bagian atas pembakaran terjadi selama Ramadan ini dari kondisi ini karena kebiasaan tidur segera setelah makan.
Selain itu, ada sejumlah faktor yang berkontribusi penyebab asam lambung, seperti mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar, obesitas, konsumsi minuman berkarbonasi, makanan pedas dan minuman berkafein berlebihan seperti kopi dan teh. Para ahli kesehatan menyarankan melakukan jeda setelah makan makan sebelum pergi kembali tidur, biasanya dua jam agar tidak mengalami refluks asam.
Kembung
Ahli gizi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Marya W. Haryno pernah mengatakan, perlu untuk menyeimbangkan komposisi makanan saat berbuka dan sahur agar tidak kembung. Di sisi lain kembung juga bisa terjadi karena Anda tidak cukup mengunyah makanan dengan benar, minuman ringan dan makan terlalu banyak makanan berlemak. Hal ini memicu kelebihan gas berlebih dan membuat perut Anda kembung sepanjang hari.
Marya menekankan makanan bervariasi dan bergizi seimbang yaitu karbohidrat, protein, lemak sehat dan mikronutrien, mineral seperti sekitar 40-50 persen terpenuhi saat sahur.
Pusing
Spesialis Dokters gizi, Jovita Amelia mengatakan, saat Ramadan sakit kepala biasanya terjadi ketika Anda melewatkan makan sahur.
Anda harus memenuhi asupan cairan harian saat berbuka dan Sahur yaitu delapan gelas dan memilih hidangan dengan komposisi nutrisi seimbang yang 50-60 persen karbohidrat, protein 15-20 persen, dan lemak 20-25 persen.(*)
Reporter : Hadi