KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan menyampaikan tak ada penambah kasus positif. Dengan begitu, jumlah kumulatif terkonfirmasi poositif corona di Bumi Paguntaka hingga Senin (1/6/2020) tercatat 44 orang.
Dari jumlah ini, 21 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan berbeda. Meliputi delapan orang di RSUD Tarakan, dan 13 orang di RSU Kota Tarakan.
“Sementara untuk jumlah pasien sembuh dari Covid-19 tercatat sebanyak 23 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) yang sedang dipantau 223 orang, orang tanpa gejala (OTG) 141 orang, dan tiga pasien dalam pengawasan (PDP),” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Tarakan, dr Devy Ika Indriarti, pagi tadi.
Dia menambahkan, terkait akan segera berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masyarakat diharapkan tetap menaati ketentuan PSBB yang telah ditentukan.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat karena kota Tarakan akan menghadapi era new normal, maka bagi masyarakat yang memang mengharuskan keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan pokok, bekerja, dan lain sebagainya tetap harus memperhatikan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Seperti menggunakan masker kain, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak dengan orang lain minimal satu meter, menghindari berkerumun di tempat-tempat umum, membatasi menyentug fasilitas di tempat umum, dan jangan menyentuh mata, hidung, serta mulut sebelum, cuci tangan. (sur)
