Saking Enaknya, Kapurung Daeng sering Layani Permintaan dari Luar Kaltara

Jusman (kiri), pemilik warung makan Kapurung Daeng di Jl. Pulau Irian persisnya di depan kantor PMI Cabang Tarakan saat menemani konsumennya menyantap kapurung. (Foto:KAPURUNG DAENG UNTUK KAYANTARA)

KAYANTARA.COM, TARAKAN-Nama Kapurung belakangan ini kian menjadi buah bibir masyarakat, tak hanya di daerah asalnya Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kapurung juga sudah menjadi makanan wajib bagi sebagian kalangan di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), khususnya mereka yang memiliki gaya hidup sehat ataupun sedang hamil.

Makanan yang berbahan sayuran seperti, bayam, kangkung, jagung, jantung pisang, kemangi, kacang tanah, dengan olahan khas kapurung dari tepung sagu ataupun kanji ini semakin gencar diperkenalkan oleh warung Kapurung Daeng yang ada di depan markas PMI Jalan Pulau Irian, Kampung 1 Skip.
Jusman pendiri Kapurung Daeng mengatakan, kehadiran Kapurung Daeng menjadi sangat penting, sebab tidak semua orang senang mengkonsumsi sayur, apalagi jika hanya dibening ataupun ditumis.

Dia lantas memilih membuka usaha kuliner Kapurung selain karena dorongan keluarga dan temannya, juga agar ada pilihan untuk para kulineran. “Kita tahu sendiri kan di Tarakan ini rata-rata kulinernya itu-itu saja, lebih banyak mengandung kalori, karbohidrat dan lemak, sementara kebutuhan tubuh yang lainnya seperti vitamin, zat besi, fospor, kalsium, serat dan lainnya itu adanya di sayuran dan buah kan. Jadi kehadiran kami sebagai penyeimbang saja,” beber Jusman.

Menururnya, agar kapurung dapat memenuhi kebutuhan gizi. Kandungan-kandungan yang ada didalam sayuran tidak boleh hilang, sehingga diperlukan cara mengelola dan cara memasak yang benar. Mulai dari cara memotong sayur, mencuci hingga memasaknya. Sebab jika tidak sayuran yang disajikan hanya akan menjadi pengeyang perut saja, atau bahkan dapat merugikan tubuh jika salah mengolahnya.



Sementara zat-zat yang dibutuhkan tubuh tidak lagi didapat didalam sayuran itu. “Kami dari Kapurung Daeng intinya tidak ingin hanya mendapatkan profit saja, tapi kita ingin konsumen kita itu bener-bener merasakan manfaatnya. Terlebih lagi dengan adanya kasus stutting, jadi kami ingin hadir untuk membantu pemerintah mengatasi kasus ini. Kalau bukan kita siapa lagi coba,” harapnya.

Hingga saat ini peminat Kapurung daeng setiap harinya terus bertambah dari berbagai kalangan. Tidak hanya di Tarakan saja, tapi Kapurung Daeng juga sudah pernah dikirim ke, Bunyu, Tanjung Selor, Malinau bahkan baru-baru ini kapurung racikan Jusman juga sudah sampai di Derawan, Kalimantan Timur. (ky1)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here