KAYANTARA.COM, TARAKAN-Kepolisian lalu lintas Polda Kaltara melaksanakan Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas, di Kota Tarakan, Selasa (26/11/2019). Di mana, polisi mulai memasukkan edukasi keselamatan berlalu lintas melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di tingkat Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan ini merupakan bagian edukasi guna mengantisipasi keselamatan serta menanamkan nilai-nilai disiplin dalam lalu lintas di sekolah khususnya SD. Menurut kacamata Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto, pendidikan yang dimasukan pada kurikulum mata pelajaran tersebut, sangat bermanfaat bagi orangtua siswa.
Sebab, kata dia, sejak dini si siswa sudah memahami setiap aturan-aturan berlalu lintas di jalan raya.”Kegiatan ini juga memberikan pemahaman kepada setiap guru yang ada di Kaltara dalam memberikan pelajaran kepada setiap murid akan tertib berlalu lintas pada usia dini,” ujarnya. Buku pelajaran yang berhubungan dengan integrasi lalu lintas sudah ada dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.
“Sesungguhnya buku-buku yang berhubungan dengan integrasi lalu lintas dalam mata pelajaran PKn memang sudah ada, tinggal lebih ditekankan lagi,” tambah Ahmad Yani selaku Kepala UPT Disdikbud Kaltara. Dikatakannta, pndidikan diseminasi integrasi pelajaran lalu lintas yang dimulai dari pendidikan dasar tersebut dapat berdampak pada para guru yang cikal bakal menjadi ikonnya.
“Bahkan bisa menjadi bagian mentransformasi penanaman nilai-nilai keselamatan lalu lintas kepada anak didik atau orang tua siswa,” demikian Ahmad Yani. {*)
Reporter: Supriyadi
Editor: Mansyur Adityo
