Dibantai Persikar 6-1, Daeng FC Akui karena Lemahnya Pemain Belakang

Laga perempat final Wali Kota Cup 2019 antara Daeng FC melawan Persikar pada Kamis (12/12) malam lalu. (Foto: Mansyur/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN-Kekalahan Daeng FC atas Persikar yang berkesudahan 6-1 di babak perempat final, Kamis (12/12) malam, sangat mengejutkan.

Padahal, dikatakan Babasmaspul, salah satu pengurus Daeng FC, pemain yang diturunkan dalam laga malam itu merupakan pasukan terbaiknya.

Namun, tak dapat dipungkiri lemahnya lini pertahanan Daeng yang dikoordinir Hisyam Tolle menjadi biang kekalahan memalukan itu.

“Secara umum semua pemain kami dibawah performa terbaiknya, terutama di lini belakang yang mudah dilewati tim lawan,” ujarnya kepada Kayantara.com, Jumat (13/12/2019).

Alhasil, Gunawan yang bertugas dibawah mistar gawang Daeng tak mampu menjaga kesucian sarangnya hingga 6 kali beruntun.
“Gol pertama Ikhwan dari Persikar itu saya menilai karena kesalahan kiper kami yang salah antisipasi arah bola sehingga dia blunder,” urai Babasmaspul.

Lanjut dia, kekalahan tersebut juga disebabkan tidak padunya para pemain Daeng FC. Tak hanya itu, minimnya komunikasi antar pemain juga menjadi masalahnya.

“Kami akui permainan Persikar memang sedikit di atas tim kami, walau demikian faktor non teknis tidak bisa disepelekan,” cetusnya.

“Yakni, kepemimpinan wasit yang tidak fair. Kita lihat ada pemain kami yang dilanggar begitu keras namun wasit tidak memberikan kartu,” tambah Babasmaspul.

Atas kegagalan itu, masih dikatakannya, membuat target mengangkat tropi Wali Kota Cup 2019 yang dibebankan H. Jambul selaku Manager Tim kepada Daeng FC tak dapat direalisasikan.

“Kecewa sudah pasti kami rasakan oleh seluruh pengurus, official, pelatih, pemain bahkan penonton serta suporter Daeng FC Juata Laut. Semoga di turnamen mendatang Daeng FC bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi dari pencapaian sekarang ini,” demikian Babasmaspul. (*)

Reporter: Mansyur Adityo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here