KAYANTARA.COM, TARAKAN– Keikutsertaan Tim Putra Futsal Kaltara pada Pra PON 2020 yang dilaksanakan di Jatinangor, Jawa Barat, ternyata tanpa sepengetahuan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltara. Hal ini diungkapkan Ketua Asprov PSSI Kaltara, Hendra Radiyanto, kepada Kayantara.com.
“Biasanya mereka (Asosiasi Futsal Kaltara) konfirmasi ke saya. Tapi yang Pra PON ini tidak ada, kapan kegiatannya dan sebagainya,” katanya, Sabtu (21/12/2019). Bahkan, lanjut dia, persoalan mundurnya Tim Futsal tersebut juga tidak diketahui oleh Pengurus Asprov PSSI Kaltara. “Saya juga baru tahu mereka mundur dari pemberitaan di media,” akunya.
Mengenai proposal kegiatan tersebut, lanjut Hendra, jauh hari sebelumnya Asprov PSSI Kaltara telah mengajukan ke pengurus KONI Kaltara. “Tapi tidak ada tanggapan dan kepastian dari KONI Kaltara, sehingga kami tampil apa adanya,” tegasnya.
“Kalau memang proposal itu ada masuk, kenapa tidak ditanggapi, biar pengurus Futsal itu tidak galau dan akhirnya membatalkan,” beber Hendra menambahkan.
Menurutnya, Asosiasi Futsal di Bumi Benuanta, seharusnya juga diperhatikan oleh KONI Kaltara. “Tim sepakbola putra dan putri saja diikutkan ke Pra PON, padahal kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan bergelimang utang,” cetusnya.
“Bandingkan dengan cabor (cabang olahraga) yang dibantu KONI, terutama masalah atlet, dari mana dan hasilnya apa, lolos apa tidak,” demikian Hendra. (*)
Reporter: Mansyur Adityo