KAYANTARA.COM, TARAKAN-Pelarungan Perahu Padaw Tujuh Dulung di Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, sukses digelar, Minggu (22/12/2019). Festival Iraw Tengkayu ke-X ini, dikatakan Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, memiliki sejarah bagi masyarakat Tarakan.
Yaitu melambangkan rasa syukur atas nikmat dari sang pencipta. Sejauh ini, Festival Iraw Tengkayu yang rutin dilaksanakan dua tahun sekali dalam rangkaian HUT Tarakan telah mencatat sejumlah prestasi.
Di antaranya, pada 2016 lalu kegiatan itu dinobatkan sebagai Anugerah Pesona Indonesia dengan Kategori Festival Budaya dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Tahun berikutnya, Festival Iraw Tengkayu termasuk Top 100 Event dunia. Dan ditetapkan sebagai warisan budaya oleh Kemendikbud RI kala itu.
“Di tahun 2020 Festival Iraw Tengkayu ini telah masuk dalam kalender event Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI,” katanya. “Saya berharap kegiatan ini bisa berlangsung secara berkesinambungan.
Artinya Festival Iraw Tengkayu yang dilaksanakam dua tahun sekali ini, Insya Allah tahun depan kita laksanakan setiap tahun. Tentu dengan izin Ketua Adat Tidung dan unsur terkait,” demikian Khairul. (*)
Editor: Mansyur Adityo
