Tahun 2020, Jalan Menuju Pelabuhan Ferry Ancam Tuntas

Lewat APBN Dianggarkan Rp 16,5 M, APBD Rp 3 Miliar

Infografik

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Tahun 2020, jalan menuju Pelabuhan Ferry Ancam di Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan dengan panjang 4,8 kilometer (Km) di pastikan tuntas. Baik pemerintah (Pusat), maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) terus memberikan perhatian pada pembangunan akses jalan menuju kawasan strategis ekonomi tersebut.

Tahun 2020 ini misalnya, ada dua sumber pendanaan, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dana alokasi khusus (DAK), dan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara. Lewat DAK, pada anggaran tahun 2020, pusat kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 16,5 miliar (M).

Sedangkan melalui APBD Kaltara, dialokasikan sebesar Rp 3 M.Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Provinsi Kaltara Yusran mengatakan, lewat DAK, dari total panjang jalan 4,8 Km akan dilakukan pengaspalan sepanjang 3,3 Km. Sementara lewat APBD, juga sama dilakukan pengaspalan dengan panjang efektif 1 Km.

“Progressnya untuk yang DAK sedang dilakukan perbaikan dokumen. Sedangkan untuk APBD sudah kita umumkan di aplikasi SiRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan), artinya sudah dalam proses tender,” kata Yusran.Dijelaskan, askes jalan menuju Pelabuhan Ferry Ancam dibangun secara bertahap dimulai sejak tahun 2015. Di mana, untuk tahap pertama, tahun 2015 melalui APBD dianggarkan Rp 14,5 M untuk perbaikan dan peningkatan jalan sepanjang 1,35 kilometer.

Kemudian pada tahun 2016, kembali dianggarkan Rp 6,6 M, tahun 2017 Rp 3,5 M, di tahun 2018 Rp 1,4 miliar. Dan di tahun 2019 melalui APBN-DAK dianggarkan sebesar Rp 10,4 M untuk pembangunan agregat sepanjang 2 kilometer.

PENDAPAT WARGA PENGGUNA JALAN MENUJU PELABUHAN FERRY ANCAM

Warga Kalimantan Utara (Kaltara) menyambut baik program Pemprov Kaltara yang kembali melanjutkan program pembangunan terhadap akses jalan yang ada di Kaltara. Salah satunya, akses jalan menuju Pelabuhan Ferry Ancam di Desa Ardi Mulyo Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan.

Setelah tahun lalu selesai sampai pada tahap agregat. Tahun 2020 ini, pembangunan akses jalan tersebut akan dilanjutkan pada tahap pengaspalan.Supriadi (48), seorang supir truk barang mengatakan, sebelumnya jalan tersebut memiliki kondisi sangat buruk, berlubang dan berlumpur. Tapi saat ini, kondisi jalan sudah nampak lebih bagus.

“Saya pribadi dan teman-teman sesama profesi supir truk merasa senang dengan kondisi jalan saat ini. Apalagi katanya tahun ini akan dilakukan pengaspalan,” kata Supriadi.Selain sudah diperbaiki, akses jalan juga diperlebar. “Dulu lebarnya jalan hanya 8 meter. Sekarang setelah dilebarkan menjadi 25 meter,” tambahnya.

Terpisah, kepala bidang (kabid) Bina Marga pada DPUPR-Perkim Yusran mengungkapkan, pemeliharaan ruas jalan Trans Kalimantan menuju Pelabuhan Ferry Ancam, sudah dilakukan sejak tahun 2015. Pada 2015 hingga 2018 menggunakan APBD Provinsi. Lalu di 2019 menggunakan APBN dana alokasi khusu (DAK).

“Dengan peningkatan akses jalan diharapakan, transportasi dan mobilisasi lebih lancar. Dengan begitu akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” tutupnya. (humas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here