KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Jenazah Rina Binti Amat (36) seorang tenaga kerja Indonesia atau TKW yang merupakan korban pembunuhan di Kinabalu Malaysia, akhirnya tiba di Kabupaten Nunukan, Kamis (13/2/2020).
TKW asal Nunukan ini diberangkatkan dari Tawau, Malaysia sekitar pukul 12.30 waktu setempat dengan speedboat Malindo Express.
Setiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan sekitar 13.40 Wita, jenazah langsung dibawa ke rumah duka yang disambut isak tangis keluarga dan kerabat korban.
Almarhum Rina dibunuh oleh mantan suaminya berna Buta alias Barima di rumah kontrakan di Blok sebelah Seven Eleven Segama, Kampung Sembulan, Kinabalu, Malaysia, pada Senin (11/2).
Kepala BP2MI Nunukan, Kombes Pol Hotma Viktor Sihombing menuturkan, penyebab meninggalnya Rina karena motif cemburu. Korban dibunuh di dalam kamar yang disaksikan oleh anaknya.
“Keterangan dari pihak keluarga, korban mengalami luka tusuk sebanyak 13 tusukan,” ungkapnya.
Kematian korban karena terkena tusukan benda tajam di bagian perut. “Kemungkinan korban mencoba melawan namun kita tidak tahu selanjutnya bagaimana. Sementara pelaku ditangani kepolisian Malaysia,” kata Viktor (*)
Reporter: Oktavianus