KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Munculnya berbagai persoalan pada bidang perikanan dan kelautan di wilayah Kaltara, membuat Wakil Ketua Komite II DPD RI, Hasan Basri, sangat perihatin.
Bagaimana tidak, hasil laut dan perikanan tersebut merupakan salah satu lumbung peningkatan perekonomian masyarakat Kaltara yang terbangun sekian puluhan tahun.
“Saya akan menindaklanjuti usulan dan kendala yang dihadapi tentang masalah kelautan dan perikanan ini untuk diselesaikan di tingkat pusat,” kata Senator Kaltara ini dalam kunjungan kerjanya di Kantor DKP Kaltara, di Tanjung Selor, awal pekan tadi.
Menurut HB, sapaan akrabnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemen KP) dan lembaga terkait harus bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka mempercepat penyelesaian masalah-masalah yang terjadi di daerah.
“Saya juga akan sampaikan permasalahan anjloknya harga udang di Kaltara, dan semua provinsi di Indonesia dibahas di Komite II DPD RI untuk selanjutnya diteruskan kepada Pemerintah Pusat,” janjinya.
Pemerintah dalam hal ini Kemen KP serta lembaga terkait harus bersama-sama mencari jalan keluar atas permasalahan merosotnya harga udang yang mengakibatkan meruginya para petani tambak, terlebih para petambak di Kaltara.
“Mungkin salah satu masukan adalah perusahaan cold storage bisa memangkas alur penjualan udang dari petambak langsung ke Unit Pengolahan Ikan tanpa melalui pos-pos pembelian udang, sehingga dapat mempersingkat alur transaksi,” katanya.
Selanjutnya, untuk persoalan perapian dan penertiban peraturan perundang-undangan, Komite II DPD RI akan melakukan kajian dan pengawasan atas pelaksanaan peraturan terkait sesuai dengan bidang kelautan dan perikanan tersebut. (*)
Reporter: Mansyur Adityo
