KAYANTARA.COM, TARAKAN – Sebelas eks Jamaah Tabligh Itjima se-Asia di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, di Kota Tarakan memiliki riwayat kontak erat dengan 4 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan.
Demikian disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan dr Devy Ika Indriana melalui press release harian, Kamis (2/4) siang tadi.
Dengan begitu, Tim Gugus Tugas Covid-19 Tarakan akan mengambil langkah-langkah preventif terhadap belasan jamaah yang merupakan Orang Dalam Pengawasan (ODP) tersebut. Diantaranya melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Sampai press release ini disampaikan, langkah yang telah diambil adalah menghubungi kesebelas jamaah tersebut untuk dilakukan pemeriksaan swab dan akan isolasi di RSU Tarakan,” jelas Devy.
Adapun perkembangan kasus Covid-19 di Tarakan hingga pukul 14.00 Wita tadi, Pasien Dalam Pengawasan masih berjumlah 10 orang. Meliputi 1 orang terkonfirmasi positif, 7 negatif dan 2 orang masih menunggu hasil pemeriksaan specimen di Batlitbangkes Surabaya.
“Dari 10 orang itu yang sudah dipulangkan 2 orang dan 8 orang masih dalam perawatan,” ungkapnya.
Sedangkan jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 113 orang. Pemantauan yang dilakukan oleh Puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 92 orang.
Sementara ODP yang sudah selesai menjalani pemantauan sebanyak 21 orang serta dinyatakan sehat, dab mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas.
Untuk masyarakat yang melaporkan diri melalui hotline Dinas Kesehatan setelah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit sebanyak 487 orang. Dengan kondisi tanpa gejala dan sehat yang akan terus dilakukan pemantauan kondisi, bukan untuk dilakukan pemeriksaan.
“Di himbau kepada warga Tarakan yang merupakan penumpang KM Lambelu yang telah sampai di Pelabuhan Malundung Tarakan pada tanggal 28 Maret 2020 mohon untuk melaporkan diri ke hotline informasi COVID-19 yaitu 081351432112 atau Call Center 112,” imbuhnya.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tarakan yang terdiri dari berbagai unsur perangkat daerah terus bersinergi dan berupaya semaksimal mungkin dalam upaya pencegahan COVID-19 di Kota Tarakan.
Upaya maksimal membutuhkan kerja sama dan dukungan dari seluruh masyarakat, dan menghimbau tak henti-hentinya kepada seluruh masyarakat agar melakukan pembatasan dalam berinteraksi dengan massa yang banyak.
Selain itu, masyarakat juga dimbau untuk membatasi diri dan tidak bersalaman, berpelukan dan mencium tangan. Serta xuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sesering mungkin atau menggunakan hand sanitizer.
Tidak mengadakan kegiatan berkumpul dengan banyak orang. Jika mendesak melakukan dengan jarak 2 meter dan dilakukan secepat mungkin
Tetap di rumah, tidak bepergian/berlibur ke tempat wisata apalagi ke daerah terjangkit. Tetap di rumah, tidak pergi ke tempat-tempat umum apabila bukan urusan yang penting dan mendesak
Tetap di rumah, jaga kebersihan rumah, lantai dan area yang sering dilewati orang banyak. Lakukan kegiatan positif dari rumah.
“Layanan hotline di nomor 081351432112 melalui telepon dan pesan instan WA setiap hari Senin sampai Minggu pukul 07.30 sd 21.00 Wita di luar jam layanan yang ditetapkan kami respon semampu kami. Silakan meninggalkan pesan WA di luar jam layanan tersebut apabila urgen terkait pasien silahkan menghubungi layanan call center 112 yang tetap melayani 24 jam,” demikian Devy. (*)
Reporter: Mansyur Adityo