KAYANTARA. COM, TARAKAN – Hadirnya Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Media Telekomunikasi memberikan angin segar bagi keberadaan Tarakan Televisi (TTV) yang sempat vakum selama beberapa bulan.
Media televisi lokal milik Pemerintah Kota Tarakan itu segera beroperasi lagi sebagai salah satu unit usaha yang dikelola Perumda Media Telekomunikasi.
Direktur Perumda Media Telekomunikasi Riskyanto memastikan bahwa TTV segera beroperasi kembali. Saat ini pihaknya sedang menyiapkan keperluan untuk siaran.
“Pembenahan sudah mulai kita lakukan, kita juga sudah ngecek di kantor Tarakan TV termasuk inventarisi ulang aset yang kita miliki, mana yang bisa digunakan mana yang tidak,” katanya, Rabu (8/4/2020).
Di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SiWO) PWI Kalimantan Utara ini mengharapkan tidak melunturkan semangat untuk kembali menghidupkan Tarakan TV agar cepat siaran.
Dia menerangkan, agar siaran Tarakan TV nantinya bisa dijangkau seluruh masyarakat Tarakan, pihaknya akan bekerjasama dengan pemilik TV kabel untuk menyebarluaskan siaran Tarakan TV.
“Kita koordinasi nanti dengan pemilik TV kabel karena kan juga salurannya Tarakan TV ini mayoritas masyarakat Tarakan menggunakannya lewat saluran TV kabel,” bebernya.
Sebagaimana diketahui, pria yang akrab disapa Kiki ini sebelumnya telah mengikuti seleksi Direktur Perumda Media Telekomunikasi yang dibuka Pemkot Tarakan beberapa waktu lalu.
Ia terpilih dengan menyisihkan tiga peserta lainnya. Sebelum dilantik Riskiyanto juga telah memaparkan bisnis plan di hadapan panitia seleksi dan terakir Walikota sebagai Komisaris Pemilik Modal, KPM.
Meski menegaskan segera siaran lagi, namun ada perubahan jam siaran. Dia menuturkan jam siaran akan dikurangi karena menyesuaikan jumlah karyawan yang lebih ramping hanya 8 karyawan, ditambah dua kepala bagian.
Selain itu, juga menyesuaikan tugas karyawan Perumda Media Telekomunikasi. Karena mereka nantinya akan mengurus juga unit usaha Perumda Media Telekomunikasi lainnya.
Kiki membeberkan, nantinya Perumda Media Telekomunikasi akan mengelola juga menara tower bersama yang akan dibangun Pemerintah Tarakan, ada juga unit usaha pemasangan fiber optik yang akan disewakan. Bahkan ke depan ada rencana untuk membuat event organizer (EO) dan travel.
“Harapannya pak wali di sambutannya kemarin perusahaan ini juga tidak mencari untung sebanyak-banyaknya tapi melihat juga kebutuhan masyarkat, karena inikan juga perusahaan umum daerah juga bagaimana tujuan utamanya dulu melayani publik, walapun nanti tetap ada mengambil keuntungan, tapi yang sifatnya enggak terlalu betul-betul kayak perusahaan swasta,” tuturnya.
Di singgung soal target yang dipatok Pemerintah Tarakan minimal 70 persen harus terealisasi setiap tahun, Riskiyanto mengaku akan berupaya merealisasikannya.
“Ya harus, karena kita akan dievaluasi setiap tahun. Hasil dari kita paparan terakhir sama wali kota kita memang ditarget, satu tahun tidak mencapai target, dievaluasi, dikasih kesempatan satu tahun lagi, kalau tidak mencapai target lagi bisa jadi kontrak kinerja kita di cut,” tuturnya.
Beruntung, Perumda Media Telekomunikasi telah memiliki infrastruktur atau aset. Sehingga pihaknya tinggal fokus menjalankan unit usaha yang telah memiliki aset untuk bisa mencapai target 70 persen di tahun pertama. Seperti Tarakan TV karena telah didukung infrastruktur dan aset.
Di sisi lain, Riskiyanto mengaku masih membutuhkan gedung untuk Perumda Bisnis Telekomunikasi berkantor. Paslanya kantor saat ini di lantai enam gedung gabungan dinas satu sudah dianggap tidak mendukung.
Riskiyanto mengincar eks kantor Diskominfo yang berada di komplek kantor Wali Kota Tarakan, karena dinilai letaknya strategis dan memudahkan klien serta narasumber untuk mengakses, dibandingkan di gedung gabungan dinas lantai satu yang berada di lantai enam.
“Karena kondisinya sudah tidak layak ya kita berharap juga atau kita nanti akan mengusulkan memang itu akan berpindah kantor. Hasil kordinasi kita dengan Walikota, kita, beberapa Perumda ini, di sarankan untuk berkantor di stadion Datu Adil, atau di Lantai 2 Eks kantor Bappedda Mulawarman,” ujarnya.
“Kalau kita berharap nanti kantor Perumda Media Telekomunikasi itu bisa pindah ke situ, ex kantor Bappedda Mulawarman karena di situ letaknya strategis pusat Kota. Kemudian juga kita inikan berhubungan sama jasa, melayani orang, bagaimana klien, investor, narasumber kalau mau datang ke kantor kita juga aksesnya mudah, parkir dan lain sebagainya,” demikian Riskiyanto. (*)
Reporter: Mansyur Adityo
