Ledakan Kasus Corona di Kaltim Diperkirakan Awal Mei 2020

Ilustrasi penanganan pasien Covid-19 di Singapura. (Foto HO/Net)

KAYANTARA.COM, SAMARINDA – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur memperkirakan ledakan atau puncak kasus Corona (Covid-19) atau outbreak di Kalimantan Timur, terjadi awal Mei 2020 mendatang.

Antisipasi menghadapi outbreak kasus Corona itu sendiri, sudah dipersiapkan melalui sejumlah kegiatan simulasi, melalui rerata kasus harian Corona yang terjadi di Kaltim.

“Masalahnya, lambatnya hasil (pemeriksaan swab di Litbangkes) yang kita peroleh, pengaruhi kualitas data yang kita olah untuk (simulasi) itu,” kata Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak, dalam sesi tanya jawab bersama media saat video conference, termasuk Niaga Asia, Senin (13/4).

Andi menerangkan, dengan begitu, tim Gugus Tugas Covid-19 Kaltim juga belum bisa secara tegas memastikan kapan terjadinya puncak kasus Corona.

“Karena melihat dari perkembangan hasil lab, begitu lambat. Ini juga persoalan, problem bagi kita,” ungkap Andi, yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kaltim itu.

Kendati demikian, lanjut Andi, dari sajian data harian, diperkirakan kemungkinan outbreak Corona, untuk Samarinda, mengacu pada jumlah penduduk Samarinda, sekitar 500 penduduk yang mesti dirawat.

“Dalam sekali kejadian. Tempat yang mungkin untuk dilakukan perawatan ini, memang harus disiapkan semacam rumah sakit darurat,” sebut Andi.

“Dari simulasi, utamanya di Samarinda, puncak pergerakan (kasus Corona) dilihat dari kasus yang ada sekarang, sekitar awal Mei 2020. Diperkirakan, terjadinya hari ke-42 dari kasus ini. Perlu penanganan semua pihak, dan antisipasi semua,” terang Andi.

Andi menjelaskan, sudah disediakan tempat alternatif, untuk dijadikan sebagai rumah sakit darurat. “Sudah kami sampaikan, dan persiapkan, apabila kemungkinan terjadinya outbreak dan perlu penanganan begitu banyak. Sementara, kapasitas rumah sakit kita apabila outbreak terjadi, tidak akan mencukupi,” demikian Andi. (*/niagaasia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here